TOTABUAN.CO BOLSEL—Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di kantor sekretriat daerah Bolmong Selatan mengaku terganggu dengan debu proyek jalan masuk kantor bupati.
Bagi PNS yang menggunakan mobil tentu merasa aman saat melintas . Namun bagi para PNS yang hanya menggunakan kendaraan roda dua , tentu harus menerima konsekuensi karena hanya satu-satunya jalan keluar masuk ke kantor bupati.
“ Kalau gunakan mobil tentu aman. Tapi kami hanya naik motor, tentu dampaknya tetap kena debu ,” kata Atnan Parambahan salah satu PNS di Setda Bolsel.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Kimpraswil Teddy Manika membenarkan jika proyek jalan bisa masuk menggangu aktivitas para PNS.
“Minimal pihak kontraktor harus melakukan penyiraman di ruas jalan, agar tidak mengganggu para pengguna jalan yang hendak melintas,” kata Manika.
“Jadi harus menjadi perhatian dari pihak kontraktor . Ini juga akan kami komunikasikan dengan kontraktor, agar tidak terus menerus dikeluhkan,” cetus Manika.
Proyek pembangunan jalan masuk ke kantor bupati dikerjakan di wilayah Panango dengan panjang sekira satu kilometer. Proyek yang bersumber dari APBD 2013 itu, dikerjakan dengan dana sekitar Rp 3 miliar yang dikerjakan, PT Marga Dwita Guna.
Editor Hasdy Fattah