TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Dandim 1303 Bolaang Mongondow Letkol Inf Sampang Sihotang mengatakan, program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 94 tahun 2015 secara nasional akan dibuka pada 8 Oktober mendatang oleh Kasad AD Jendral TNI Mulyono.
Pembukaan program nasional itu nantinya akan dibuka secara simbolis di Desa Pidung Kecamatan Pinolosian Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Dari beberapa rencana kerja yang akan dilakukan oleh TNI di Bolsel, bukan hanya pembuatan 200 jamban, akan tetapi pembuatan jalan perkebunan.
“Kalau jamban ada 200 yang akan kita buat. Selain itu pengerasan jalan sepanjang dua kilometer,” kata Sihotang.
Ia mengatakan, jalan yang akan dibangun itu nantinya akan membuka akses perekonomian bagi warga. Termasuk menuju ke lokasi wisata air terjun, tambah Sihotang.
Program pembuatan 200 jamban di Desa Pidung, karena memang kondisi desa tersebut sangat terpencil. Sehingga tujuan pembuatan jamban agar tidak ada lagi masyarakat yang buang kotoran bukan pada tempatnya. Rencananya lanjut Sihotang, 120 personil TNI akan menginap di rumah-rumah warga.
Bupati Bolmong Selatan Hi Herson Mayulu mengatakan, TMMD ini bentuk kerjasama yang baik dengan sistem kemitraan positif antara TNI, masyarakat, pemerintah daerah dan instansi lainnya. Dari bukti program yang dilakukan, TMMD membawa dampak yang positif kepada masyarakat.
“Pemda akan terus mendukung program ini. Apaterlebih Bolsel daerah yang baru, tentu butuh program yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat,” kata Bupati saat melakukan peninjauan lokasi TMMD di Desa Pidung beberapa waktu lalu .
Ia meminta masyarakat untuk terlibat langsung dalam program nasional ini. Karena selain sangat membantu, program ini akan memberi dampak positif, termasuk pertumbuhan ekonomi, pungkas Bupati. (Has)