TOTABUAN.CO BOLSEL—Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu mengingatkan, warga untuk mewaspadai isu-isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan yang ada di Bolsel. Apaterlebih skenario provokasi dan adu domba yang dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab dalam hajatan pesta demokrasi ini.
“Jika ada orang dari luar yang membawa informasi sesat, secepatnya dilaporkan ke pemerintah atau ke pihak Kepolisian,” kata Mayulu pada kampanye di Desa Pangia Kecamatan Hulemo Sabtu (17/10).
Ia meminta warga untuk tidak terprovokasi dengan isu yang nantinya akan berujung pada bentrokan yang seolah-olah ada konflik antara warga. Ia mengajak warga untuk mensukseskan Pilkada serentak 2015 ini.
“Saya berharap semua elemen mulai ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda mencermati dan memperhatikan pola provokasi dan adu domba semacam ini. Terlebih dalam momen pesta demokrasi ini,” kata Mayulu tegas.
Mayulu menambahkan pilkada adalah momentum demokrasi, sehingga jangan ada satupun oknum yang mencederainya.
Dari berbagai pengalaman di kabupaten/kota di Indonesia, banyak ditemui kasus-kasus anarkisme dan bentrokan antarsimpatisan atau pendukung pasangan calon. “Saya harapkan di Bolsel tidak terjadi seperti itu,” pungkasnya. (Has)