TOTABUAN.CO BOLSEL — Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap dua saat ini sedang gencar-gencarnya disalurkan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Selain melambungnya asa masyarakat kelas bawah di tengah terpuruknya ekonomi saat ini, muncul pula kerisauan.
Menurut Bupati Bolsel Iskandar Kamaru selama ini kadang masih dijumpai ketidaktepatan sasaran penerima bantuan. Sehingga penyaluran BLT DD ini harus benar-benar tepat sasaran.
Menurutnya pengawasan mesti benar-benar dilakukan secara berlapis agar beragam jenis bantuan yang sekarang mengalir kepada masyarakat sampai kepada yang berhak.
Penyaluran BLT maupun bantuan lainnya menjadi perhatian khusus Pemkab Bolsel.
Bupati Iskandar Kamaru mengingatkan, semua kepala desa dan aparatur pemerintah desa tidak bermain dalam BLT Dana Desa (DD) di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Peringatan itu ditegaskannya saat menyerahkan secara simbolis BLT DD di Desa Botuliodu Kecamatan Tomini Kamis 11 Juni 2020.
“Saya pastikan penerima BLT ini adalah benar-benar mereka yang berhak,” ujar Bupati.
Dalam penyaluran itu, tampak Sekda Marzanzius Arvan Ohy, para asisten dan para pimpinan OPD, Camat serta para kepala desa.
Sesuai ketentuan, tiap pemerima mendapatkan Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan.
“BLT DD ini merupakan yang kedua,” kata Bupati.
Bupati menegaskan sanksi pidana menanti siapa saja yang bermain dalam penyaluran bantuan tersebut.
“Jangan sampai ada kades atau aparat desa yang bermain, jangan minta upah atau jatah dari bantuan tersebut.
“Tarik uangnya secara kolektif dari bank dan langsung berikan saja kepada para penerima bantuan,” sambun Bupati.
Ia menegaskan kepada para kepala desa, warga yang menerima bantuan BLT DD adalah warga miskin yang tidak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Jadi jangan ada yang double menerima bantuan, semuanya harus merata. Yang menerima BLT DD ini adalah keluarga miskin yang tidak dapat PKH atau BPNT, lalu orang-orang yang kehilangan mata pencaharian, belum terdata bantuan sosial lainnya serta yang mempunyai anggota keluarga sakit menahun atau kronis,” bebernya.
Iskandar juga pun berpesan kepada para penerima BLT DD agar menggunakan uang bantuan tersebut sebaik-baiknya. Apalagi wabah Covid-19 belum diketahui kapan berakhir. (*)