TOTABUAN.CO BOLSEL– Bupati Kabupaten Bolmong Selatan Hi Herson Mayulu dan Wakil Bupati Iskandar Kamaru menunjukan kekompakan dalam memimpin Bolsel. Sejak dilantik memimpin Bolsel pada Rabu17 Februari 2016 lalu, keduanya berkomitmen meletakkan egonya masing-masing demi memajukan Bolsel.
“Ada resep yang kami jalankan bersama-sama dengan Wakil Bupati untuk memimpin Bolsel. Biasanya kalau hadiri undangan pesta Wakil Bupati juga saya ajak,” kata Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu.
Mayulu menjelaskan resep yang mereka terapkan dalam memimpin Bolsel, yakni saling percaya. Untuk bersama-sama mensukseskan semua program kerja mereka, tentu antara Bupati dan Wakil Bupati sudah memiliki tugas masing-masing.
Ketua DPC PDIP Bolsel ini mencontohkan, seandainya dirinya berhalangan hadir disuatu kegiatan, maka Wakil Bupati Iskandar Kamaru yang turun.
Bupati pilihan rakyat dua periode ini menceritakan, sejak masih sama-sama sebagai anggota DPRD Bolmong dulu, ia bersama Iskandar pernah berada di Partai Golkar. Sehingga sudah saling mengenal tentang karakter masing-masing. Iskandar juga menurutnya, sudah dianggap sebagai adik.
“Wabup ini perna sama-sama di Partai Golkar dulu. Makanya saya mengganggap adik saya. Dia paham betul karakter saya,” tambahnya.
Menurutnya ketika kita memutuskan untuk maju di Pilkada Bolsel pada 2015 lalu mereka berjuang bersama-sama. “Saya sejak awal untuk rencana mencalonkan diri sudah sampaikan, bahwa kita chemistry (cocok). Saya ingin punya partner yang sama-sama punya greget untuk membawa perubahan di Bolsel,” kata dia.
Sehingga sejak rerangkat dari niat dan maju di Pilkada hinggga kini kekompakan terus terjalin. Wakil Bupati juga paham dengan tugas dan fungsinya. “Bukan perhitungan politik bagaimana caranya menang. Akan tetapi bagaimana kita bersama-sama memaksimalkan daya dan upaya untuk membangun Bolsel ini,” tutur Papa Ven sapaan akrabnya.
Ia mengaku saat ini tugas saya banyak saya berikan ke Wakil Bupati. Alasannya agar Wakil Bupati bisa tahu begaiman menjadi pemimpin dengan segala urusan di daerah.
“Wakil Bupati sebelum melaksanakan tugas selalu menyampaikan diutus Pak Bupati. Ya memang tidak bisa dihindari. Sebab Wabup tahu posisinya, ” katanya.
Buat saya lanjut Mayulu, melanggengkan kekuasan di Bolsel tidak lebih penting. Yang terpenting adalah bersama-sama membangun Bolsel. “Kalau hanya memikirkan itu, waktu dan energi kita akan habis. Kita juga ingin mendewasakan masyarakat, untuk tidak terjebak permainan itu. Masyarakat jangan mengatakan oh pak bupati gini, pak wakil bupati gini,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Iskandar Kamaru mengatakan, dia menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati selalu melaporkan ke bupati.
“Saya melakukan apapun, tidak pernah tanpa sepengetahuan beliau (Bupati Red). Saya selalu laporkan soal tugas saya. Sekarang kan teknologi sudah canggih, saya bisa juga laporan via WA. Bahkan, ketika saya mau mewakili beliau memaparkan terkait potensi investasi, saya selalu konsultasi ke beliau,” kata Wabup Iskandar.
Iskandar mengakui bahwa dirinya lebih banyak diberikan tugas oleh Bupati. Ia juga mencontohkan tentang upaya Bupati mempercepat program pembangunan. Bupati yang melakukan komunikasi dan koordinasi ke tingkat provinsi hingga kementerian.
Bupati ketika berhalangan hadir, bisa mendelegasikan ke Wakil Bupati dan itu hal yang biasa. Koordinasi dan saling menghormati ini yang saya terus lakukan,” kata Iskandar.
Penulis: Hasdy