TOTABUAN.CO BOLSEL — Upaya Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dalam rangka mencegah sekaligus menekan angka kriminalitas akibat minuman keras, tidak pernah henti digelorakan.
Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati Bolsel Iskandar Kamaru saat menghadiri syukuran dalam rangka memperingatan Hari Bhayangkara ke- 74 Tahun 2020 dilaksanakan di Aula Polres Bolsel Rabu 1 Juli 2020.
Iskandar mengimbau, masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mencegah peredaran Miras. Sebab terbukti, masih ada oknum-oknum yang nekat memasok barang haram ini untuk dijual di Bolsel.
“Masyarakat harus menjadi garda terdepan untuk melapor kepada pemerintah dan aparat Kepolisian jika ditemukan ada yang menjual Miras,” ujar Iskandar disela-sela pemusnahan Miras.
Miras jenis Cap Tikus yang dimusnahkan itu, adalah hasil operasi cipta kondisi yang dilakukan jajaran Kepolisian bekerja sama dengan pemerintah desa.
Dalam memperingati HUT Bhayangkara ke-74 tahun itu, dilakulan upacara secara virtual . Tampak Wakil Bupati Bolsel Dedi Abdul Hamid, Ketua DPRD, serta para pejabat Pemkab Bolsel serta jajaran Polres Bolsel.
Langkah pencegahan yang dilakukan ini, agar masyarakat khususnya pelajar dan para pemuda Bolsel bebas dari Miras.
Iskandar menambahkan, Polri sebagai lembaga penegak hukum diharapkan terus bersinergi dengan semua pihak sebagaimana tugas dan fungsinya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
“Atas nama Pemkab Bolsel mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-74 tahun semoga tetap jaya dan selalu bersama masyarakat,” tutur Iskandar.
Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto mengatakan, perayaan HUT ke-74 dilakukan secara sederhana. Ini disesuaikan dengan kondisi daerah yang masih dalam masa transisi new normal sehingga kegiatan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Selain upacara dan pemusnahan Miras juga dilakukan syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng.
“Acara ini bisa berjalan baik karena bantuan pemerintah Daerah. Maka saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah membantu Polres mensukseskan kegiatan,” jelas Yuli.(*)