TOTABUAN.CO BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru mengajak jamaah dan masyarakat Bolsel untuk mendoakan keselamatan bagi korban musibah longsor yang ada di lokasi tambang yang di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Longsor yang terjadi pada Selasa (26/2) itu, saat ini telah memakan korban Delapan orang meninggal dan puluhan orang luka-luka, serta diperkirakan masih ada puluhan yang masih dalam proses evakuasi.
“Saya mengajak jamaah haji Salat Shubu untuk ikut mendoakan keselamatan bagi suadar-saudar kita yang tengah ditimpa musibah,” kata Bupati Iskandar saat menyampaikan sambutan pada pelaksanaan Ibadah Subuh Bersama (PISB) Pemkab Bolsel yang bertempat di Masjid Kuba Merah Amirul Mukminin Panango Jumat (1/3/2019).
Bupati Iskandar Kamaru menyampaikan dukacita mendalam dan berharap keluarga yang keluarga menjadi koran longsor diberi kekuatan dan ketabahan.
“Saya harap bukan hanya jamaah, akan tetapi semua masyarakat Bolsel, untuk memberikan doa semoga mereka yang masih berada di reruntuhan masih selamat,” ungkapnya.
Hingga hari ini, sudah Delapan orang ditemuakn meninggal dan puluhan lainnya luka-luka. Sedangkan diperkirakan masih ada ouoluhan linnya yang masih terjebak di antara reruntuhan bebatuan.
Berdasarkan laporan musibah longsor di tambang Bakan ada tiga masyarkat asal Bolsel yang berasal dari Desa Mataindo, Lungkap dan Desa Tolotoyon ikut menjadi korban keganasan longsor di tambang tak berizin itu. Bupati berharap semoga kejadian ini tak terulang lagi. (**)