TOTABUAN.CO BOLSEL —Proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Umum 2019 untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mulai dilakukan bertempat di kantor KPU Bolsel Rabu (6/3/2019).
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru berkesempatan hadir menengok proses pelipatan surat suara yang juga dihadiri pihak Polsek Urban Bolaang Uki, Danramil serta jajaran asisten dan pimpinan SKPD.
Proses pelipatan surat suara di sana diikuti 20 orang yang direkrut untuk melipat dan menyortir.
Menurut Ketua KPU Bolsel Stanly Eskolano Kakunsi mengatakan, ada 200 ribu lebih kertas suara yang akan dilipat dan disortir yang melibatkan 20 puluh orang .
Setiap pekerja akan menerima satu kotak berisi kertas surat suara untuk dilipat.
Tugas pertama kata Stenly, para pekerja ialah menyortir surat suara antara surat suara yang cacat dan yang tidak cacat. Kecacatan surat suara dapat dilihat dari kebersihan surat suara dan ada atau tidaknya lubang di surat suara.
“Kalau dia memenuhi syarat ya kita mulai tahap ketiga adalah dilipat. Setelah dilipat semuanya baru nanti di-packing, diikat, per ikat itu 25 lembar surat suara,” kata Stenly.
Stenly mengatakan salah satu tahapan penyelenggaraan Pemilu yaitu sortir dan pelipatan surat suara yang telah direncanakan KPU.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru berpesan kepada masyarakat yang akan melakukan sortir dan pelipatan surat suara untuk melakukan dengan penuh kejujuran dan keikhlasan. Karena pelipatan yang akan dilakukan merupakan salah penentu lahirnya kualitas Pemilu.
“Kegiatan ini dinyatakan dibuka secara dan kepada masyarakat selamat melakukan sortir dan pelipatanm,” ujar Iskandar.
Pembukaan boks surat suara secara simbolis oleh KPU, Bawaslu dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.(**)