TOTABUAN.CO BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru mengatakan, penyuluhan pendidikan politik bagi pemilih pemula sangat penting. Menurutnya pendidikan politik sebagai media penyampaian konsep politik yang memiliki tujuan akhir untuk membuat pemilih pemula menjadi lebih paham politik.
Hal ini dia sampaikan saat membuka acara penyuluhan pendidikan politik yang dilaksanakan Kesbangpol bertempat di Kantor Desa Popodu Kecamatan Bolaang Uki Kamis (13/12/2018).
Menurutnya bagi para pemilih pemula, pendidikan politik sangatlah penting. Selain membuka wawasan, bisa saling berbagai isu pemilu seperti peranan media sosial dalam politik dan pemilu, pelanggaran pemilu, dan daftar pemilih tetap.
“Generasi muda atau pemilih pemula diharapkan bisa memahami dinamika yang terjadi pada politik yang sedang berkembang saat ini. Pemilih pemula juga harus memiliki dasar kuat sesuai dengan karakter bangsa Indonesia,”kata Iskandar.
Dia menambahkan, pendidikan politik terhadap pemilih pemula bisa dijadikan sebagai filter terhadap pemikiran baru, ideologibaru dan berbagai tantangan, hambatan serta gangguan baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Dengan begitu lanjutnya, sebagai warga masyarakat harusberfikir secara kritis, dan bertindak demokratis.
Bupati juga mengingatkan beberapa hal yang perlu dalam menghadapi Pemilu 2019 ini. Yakni tolak dan lawan politik uang atau politik transaksional, politik dengan isu sara yang suka membenturkan isu suku, agama,ras dan antar golongan, serta politik provokasi dan hoax yang dapat memecah belah kesatuan kita sebagai anak bangsa Indonesia dan keluarga besar Kabupaten BolaangMongondow Selatan.
“Mari kita pergunakan hak pilih kita dengan menjadi pemilih cerdas yang jeli dan cermat melihat visi, misi dan program yang diusung oleh para kontestan pemilu 2019. Jangan terprovokasi apalagi menjadi provokator menyebarkan kabar bohong atau kampanye hitam (black campaign) yangdapat mengancam stabilitas dan kondusifitas keamanan daerah dan kesatuan NKRI,”tegasnya.
Dalam penyuluhan politik itu, dihadiri Komisioner KPU dan Bawaslu Bolsel, Kepala Kesbangpol serta para pemilih pemula.(**)