TOTABUAN.CO BOLSEL – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Marzansiun Arvan Ohy mengatakan, Kabupaten Bolsel tertinggi dalam penyerapan Dana Alokasi Khusu (DAK) tahap pertama tahun anggaran 2019 ini. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi oleh KPPN Kotamobagu.
Penyerapan tertinggi itu lanjutnya bisa dilihat dalam capaian sampai tahap pertama yang mencapai 24% atau Rp15.019.119.250.
“Dari 15 kabupaten kota yang ada di Sulawesi Utara, Bolsel menempatkan posisi teratas dari target 25% penyaluran untuk tahap pertama,” ujar Arvan.
Adapun batas waktu penginputan ke aplikasi OMSPAN utk permintaan tahap 2 sampai dengan 22 Juli 2019
“Kami optimis menyelesaikan semua persyaratan yang diminta oleh KPPN,” tambah alumni STPDN ini.
Diketahui Bolsel juga pada 2018, merupakan daerah pengelola DAK terbaik pertama yang diberikan oleh Kanwil Perbendaharaan Sulut.
Pada tahun anggaran 2019, pagu DAK fisik Bolsel berjumlah Rp62.276.476.000. Itu terdiri atas DAK fisik reguler Rp47.709.374.000 dan DAK fisik penugasan Rp14.567.102.000.
Saat ini penyaluran tahap pertama dari KPPN ke RKUD Pemkab Bolsel 25% dan telah direalisasikam sebesar 24%. (**)