TOTABUAN.CO BOLSEL – Pengembangan sektor wisata di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus digenjot. Jika sebelumnya melakukan studi tiru di Provinsi Bali, kali ini rombongan yang dipimpin Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid berkunjung di Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat.
Kunjungan itu terkait pengembangan wisata bahari dan ekowisata mangrove yang ada di daerah tersebut. Rombongan diterima Walikota Pariaman Genius Umar.
Wakil Bupati yang didampingi Kadis Pariwisata Wahyudin Kadullah, Kadis Infokom Aldi Gobel, Kabag TUP Saiful Botutihe, dan Bagian Humas.
Menurut Kabag Humas Pemkab Bolsel Kasman Jauhari, sektor wisata dan ekowisata mangrove ada kesamaan di Bolsel.
“Ini yang membuat mengapa Bolsel harus melihat dari dekat, sector wisata yang ada di sini (Kota Pariaman red),” ujar Kasman.
Rombongan yang menyempatkan diri berkunjung ke Kota Pariaman, karena bertepatan agenda penerimaan penghargaan kepala daerah inovativ di Kota Padang.
Nantinya apa yang dilihat terkait sektor wisata akan diterapkan di Bolsel.
“Pengembangkan pariwisata bahari, di Kota Pariaman sudah sangat baik terkait pengelolaan ekowisata Mangrove,” jelasnya.
Rombongan juga mengunjungi Bumdes pengelolaan mangrove di Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara, dilanjutkan dengan mengunjungi hutan mangrove dan penangkaran Penyu Kota Pariaman serta bersama turut melepas Penyu di pesisir Pantai Pariaman.
Walikota Pariaman Genius Umar menyampaikan pengembangan ekowisata mangrove tidak berjalan sendiri. Di mana pengembangan ekowisata didukung lembaga ilmu pengetahuan Indonesia dan pertamina dengan demikian terbentuklah Hutan Mangrove yang mempunyai daya tarik wisata yang cukup menarik. (**)