TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus memaksimalkan pelayanan dan program kerja di setiap instansi.
Hal ini dipertegas Asisten III Pemkab Bolsel Ridel D. Paputungan mewakili Bupati Iskandar Kamaru saat membuka acara Bimtek Pendampingan Penguatan Akuntabilitas Kinerja Pemkab Bolsel di Hotel Sutan Raja Minut Kamis (21/3/2019).
“Hasil evaluasi kali ini menunjukkan bahwa Pemkab Bolsel memperoleh predikat B,” ujar Ridel.
Penilaian tersebut lanjutnya, menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran yang semakin baik.
“Tahun depan kita targetkan harus meraih skor yang lebih tinggi lagi dengan mendapatkan predikat A,” jelasnya.
Menurutnya, target untuk meraih predikat A dalam hal Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah bukanlah hal yang mustahil untuk diraih.
Komponen dalam penilaian LAKIP diantaranya perencanaan kerja, pengukuran kinerja pelaporan kinerja, evaluasi internal, dan capaian kerja.
Dia mengajak seluruh instansi di lingkungan Pemkab Bolsel untuk terus meningkatkan Akuntabilitas Kinerja di masing-masing instansi.
“Jangan cepat puas dengan peraihan predikat B ini, kita harus tetap meningkatkan kinerja dan komitmen untuk terus menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Ridel menjelaskan, LAKIP adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. LAKIP merupakan produk akhir SAKIP yang menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD. Penyusunan LAKIP berdasarkan siklus anggraan yang berjalan 1 tahun. Dalam pembuatan LAKIP suatu instansi pemerintah harus dapat menentukan besaran kinerja yang dihasilkan secara kuantitatif yaitu besaran dalam satuan jumlah atau persentase.
Kemudian, manfaat dari LAKIP bisa dijadikan bahan evaluasi terhadap instansi pemerintah yang bersangkutan selama 1 tahun anggaran.
“Dengan adanya sistem SAKIP dan LAKIP bergeser dari pemahaman “berapa besar dana yang telah dan akan dihabiskan” menjadi “Berapa besar kinerja yang dihasilkan dan kinerja tambahan yang diperlukan, agar tujuan yang telah ditetapkan dalah akhir periode bisa tercapai,” jelasnya.
Pada acara pembukaan Bimtek itu, diharapkana peserta dapat melakukan pembenahan, mengambil langkah-langkah korektif pada disetiap unit Kerja. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari pelaksanaan feformasi birokrasi bisa terwujud khususnya bagi Pemkab Bolsel.(**)