TOTABUAN.CO BOLSEL – Berbedah dengan kabupaten kota yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR),Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sudah ketiga kalinya melaksanakan ujian seleksi CPNS di daerah. Hal ini karena sarana penunjang telah disiapkan pemerintah daerah, sehingga saat pelaksanaan ujian CPNS, sudah siap dilaksanakan di tempat.
“Kalau untuk Kabupaten Bolsel sudah ketiga kalinya melaksanakan ujian CPNS di tempat. Artinya, sudah tidak lagi ke luar daerah dan mengeluarkan dana untuk sewa peralatan dan gedung,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Bolsel Ahmadi Modeong Rabu 29 Januari 2020.
Upaya untuk menyiapkan sarana penunjang untuk kegiatan ujian CPNS yang lakukan pemerintah daerah, menunjukan salah satu langkah maju. Sebab, di BMR sendiri, Bolsel daerah pertama melasanakan seleksi CPNS di daerah dengan fasilitas sendiri tanpa mengeluarkan dana untuk sewa perlaatan dan gedung..
Menurut mantan Kabag Humas ini, untuk tes SKD rencananya akan dilaksanakan 6 Februari 2020. Dengan kesiapan infrastruktur penunjang ujian cat yakni 55 unit komputer untuk CAT.
“Total komputer yang tersedia untuk CAT 50 unit dan 5 cadangan,” jelasnya.
Seleksi CPNS ini merupakan ketiga kalinya dilaksanakan di daerah. bahkan lanjutnya, dipantau langsung Bupati dan Wakil Bupati.
Untuk seleksi CPNS pada 2019, sedikitnya ada 2.170 peserta yang lulus berkas. Diantara itu ada 4 peserta P1/TL dari tahun 2018 yang ikut di Bolsel tahun ini. 2 dari 4 itu memutuskan tidak ikut ujian SKD Tahun ini, sehingga mereka memakai nilai SKD mereka Tahun 2018. Sehingga yang wajib ikut ujian SKD CPNS tahun ini berjumlah 2168 peserta. (*)