TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar pembukaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XV dan peringatan hari kesatuan gerak PKK ke 46 tahun 2018 Rabu (13/11/2018).
Tema peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-46 Kerukunan dalam keluarga dan lingkungan Untuk mewujudkan indonesia damai. Dengan peringatan ini pula diharapkan dapat meningkatkan kepedulian, peran aktif masyarakat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan kegiatan gotong royong.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Bolsel, Ketua tim penggerak PKK Bolsel beserta seluruh pengurus, Forkopimda, Kapolsek Urban Bolaang Uki, Perwira Penghubung Kodim, Danramil Bolaang Uki, Kepala Kantor Kementerian Agama, Staf ahli dan staf khusus Bupati, para asisten, Kepala dinas, kepala badan, Kepala kantor, Kepala bagian dan Camat se- Kabupaten Bolsel, para Kepala desa dan perangkat desa se-Bolsel.
Kepala Dinas Sosial Hartati Mohune membacakan sambutan Bupati Bolsel Iskandar Kamaru menyampaikan, bahwa sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah menempatkan semangat kebersamaan dan kegotong royongan sebagai salah satu titik sentral dalam mendukung keberhasilan kemerdekaan dalam situasi pada fase mempertahankan kemerdekaan, fase pembangunan disegala bidang dalam rangka mengisi kemerdekaan.
Maka semangat kebersamaan, kegotong royongan tetap menjadi salah satu kekuatan bangsa kita dalam mengisi kemerdekaan.
“Dengan jiwa dan semangat gotong royong yang telah turun temurun mengakar dalam kehidupan masyarakat, senantiasa menjadikan masyarakat lokal hidup rukun dan damai, penuh kekeluargaan, keakraban, serta bahu membahu membangun kehidupan bersama dalam keanekaragaman,” kata Hartati.
Untuk mendukung pembangunan otonomi daerah yang mengedepankan masyarakat, sebagai pelaku utama pembangunan dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kebersamaan yang kuat untuk maju yang didukung dengan kesungguhan, ketekunan, keuletan dan kesabaran dari seluruh pelaku pembangunan.
Dalam usianya yang terbilang muda, Bolsel hari ini telah mampu mensejajarkan diri dengan daerah-daerah lainnya di tingkat provinsi Sulawesi Utara. Berbagai apresiasi, prestos dan penghargaan yang telah diperoleh, baik dalam lingkup provinsi maupun nasional telah membuktikan kemasyarakatan dan pembangunan di Bolsel dengan pemerintahan.(**)