TOTABUAN.CO BOLSEL — “Tebarkan Kedamaian Hidup Rukun dan Damai dalam Keberagaman”. Itulah tema dalam dialog lintas umat beragama yang di laksanakan oleh Kementrian Agaman Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bertempat di Quin Resto Sondana Kecamatan Bolaang Uki Minggu Minggu 1 September 2019.
Bupati Bolsel yang diwakili Asisten II Muhammad Suja Alamri, membuka dialog yang dihadiri Kepala Kantor Agama Bolsel Muhtar Bonde, Kepala Kantor Kesbangpol Bolsel, Ketua MUI Bolsel, Ketua FKUB Bolsel, pimpinan Ormas Keagamaan se- Bolsel dan Kepala KUA se-Bolsel.
Asissten II Setda Bolsel Muhammad Suja Alamri membacakan sambutan Bupati menyampaikan, Bolsel merupakan daerah yang multikultural dan multireligi menjadi sangat rentan untuk dipicu.
Namun berkat komunikasi dan kebersamaan yang selama ini terjalin, menjadikan perbedaan ini sebagai kekuatan.
“Perbedaan ini dijadikan sebagai kekuatan, sehingga daerah ini menjadi salah satu daerah terukun di Sulut,” ujar Alamri.
Selain itu mengajak agar para pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk terus menjadi penyejuk bagi umatnya. “Terus jalin komunikasi antar sesama pemeluk agama, jangan sampai kita terprovokasi dengan info Hoax yang disebarkan. Harus dikroscek dengan baik, dan tetap tabayun,” pintanya.
Dia mengajak para pemuka agama terus berikan pencerahan kepada umat. Dengan terus diberikan pencerahan persatuan dan toleransi yang ada ini akan tetap terjaga.
Pemlab Bolsel juga tetap melaksanakan program ibadah subuh berjamaah (PISB) menjadi sarana untuk saling menyejukan. (**)