TOTABUAN.CO BOLSEL –Keseriusan Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk mendukung program pemerintah provinsi terkait dengan program pariwisata, terus ditunjukan.
Di mana salah satu program untuk menarik wisatan untuk dating ke Bolsel yakni objek wisata Mangrove yang ada di Desa Transpatoa Kecamatan Helumo. Rencananya lokasi wisata tersebut akan diresmikan pada awal 2019 mendatang.
Objek wisata tersebut, saat ini terus dalam persiapan. Salah satunya adalah pembangunan jembatan penghubung.
Menurut Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, pembagunan jembatan tersebut akan dilengkapi dengan pos tempat beristirahat.
Posisi jembatan tersebut memanjang mengelilingi hutan mangrove dan memudahkan wisatawan menikmati kehidupan alam liar di atas rawa.
“Pembangunannya terus berlangsung Insya Allah akan rampung dalam waktu dekat ini,” jelas Iskandar yang didampingi Kabag Humas Pemkkab Bolsel Ahmadi Modeong.
Pembangunan tersebut, tidak lepas dari upaya bantuan dari pemerintah pusat lewat Kementrian Desa. Di mana proposal yang diajukan ke Kementrian Desa (Kemendes) hasil kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) sudah disetujui.
“Kita mendapat suntikan dana 1.5 miliar rupiah untuk pengembangan objek wisata mangrove ini. Dana langsung ditransfer Kemendes ke rekening desa,” jelas Iskandar.
Ahmadi menambahkan, kendari demikian, Pemkab juga menyarankan dalam pembangunan wisata mangrove tersebut juga menggunakan dana desa (Dandes) untuk merampungkan pembangunan jembatan.
“Itu karena sudah teranggarkan lebih dahulu,” tambah Modeong.
Ahmadi menambahan, dana dari Kemendes dialokasikan untuk pembangunan Cottage dan wahana permainan seperti jet ski dan banana boat.
Rencananya jika tidak ada aral melintang, launching wisata mangrove akan dihadiri oleh Kemendes dan Dinas Pariwisata baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Dikatakannya, Pemkab terus menggenjot sektor pariwisata. Sebab promosi daerah, ini juga bagian dari menumbuhkan ekonomi kerakyatan .
Penulis: Hasdy