TOTABUAN.CO BOLSEL – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bolsel menggelar rapat koordinasi (Rakor) Evaluasi Pengawasan Pencocokan dan Penelitian (Coklit), bersama seluruh jajaran Panwascam se-Bolsel yang diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Bolaang Uki. Jum’at, 7 Juli 2020.
Kifli Yuddy Malonda salah satu Pimpinan Bawaslu Bolsel yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut mengatakan, tujuan Rakor ini, adalah untuk mengevaluasi kinerja jajaran Panwascam hingga Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dalam rangka melakukan pengawasan tahapan Coklit yang sudah berjalan sejak dua pekan kemarin.
“Selain mengevaluasi kinerja, Bawaslu ingin memastikan terpenuhinya Alat Kerja Pengawasan (AKP) oleh PKD sesuai data yang didapat saat melakukan pengawasan langsung di lapangan,” jelas Malonda.
Selain itu kata dia, kegiatan itu juga untuk mengetahui kendala apa saja yang ditemukan dilapangan. Termasuk memastikan tidak ada warga yang tidak terdata oleh petugas pendataan.
“Tugas kita adalah memastikan terpenuhinya data pemilih yang akuntabel. Sehingga, perlu adanya dokumentasi lapangan sebagai arsip kita sebagai penyelenggara dalam hal pengawasan,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Sekertaris (Korsek) Bawaslu Bolsel Artur A. Waroka, ST mengatakan, dalam menyambut pesta demokrasi pada 9 Desember 2020 mendatang, PKD memiliki tugas yang berat dalam hal pengawasan.
Sehingga mereka (Panwascam dan PKD) perlu dibekali dengan berbagai informasi, agar lebih ketat dalam menjalankan tugas dan fungsi.
“Jadi PKD harus bekerja dengan bersungguh-sungguh dalam hal pengawasan di tingkatan desa dan pastinya kami Bawaslu siap untuk menghadapi Pilkada serentak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tanggal 09 Desember 2020 nanti,” pungkasnya.
Diketahui, pelaksanaan kegiatan juga tetap memperhatikan Protokol Covid -19 yakni dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. (Adv)