TOTABUAN.CO POLITIK – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw-Alfrets Denny Tuejeh (SK ADT) telah merumuskan program prioritas mereka lima tahun ke depan untuk memimpin Sulut.
Setidaknya ada delepan program prioritas yang telah disiapkan untuk wilayah Bolaang Mongondow Raya berdasarkan kluster. Salah satunya yakni Hilirisasi komoditi pertanian.
Rencana besar yang dibawa pasangan calon nomor urut 3 untuk BMR ini, salah satunya di bidang pertanian.
Calon Gubermur Sulut Steven Kandouw mengatakan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) akan dijadikan daerah khusus untuk mencapai swasembada pangan, dengan fokus pada pengembangan hasil pertanian untuk meningkatkan ekonomi para petani.
“Pasanhan SK ADT berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Bolmut sebagai pusat ketahanan pangan di Sulut. Hasil pertanian di Bolmut akan terus kita kembangkan agar para petani semakin sejahtera,” ujar Steven Kandouw dalam acara silaturahmi dengan masyarakat Bolmut.
Ia menambahkan, di bawah kepemimpinannya bersama Alfrets Denny Tuejeh, akan bekerja keras untuk memastikan Bolmut menjadi daerah swasembada pangan yang tidak hanya menguntungkan petani lokal, tetapi juga menjadi pilar penting bagi ketahanan pangan di seluruh provinsi.
“Kabupaten Bolmut, dikenal sebagai salah satu lumbung suara penting bagi PDI Perjuangan, diyakini akan semakin maju melalui sinergi dan semangat gotong royong yang tinggi antara kader PDI Perjuangan dan masyarakat,” katanya.
Wakil gubernur Sulut dua periode ini menegaskan, PDI Perjuangan, selalu hadir untuk wong cilik, termasuk para petani, dan komitmen ini telah terbukti selama bertahun-tahun.
“Kita yakinkan masyarakat bahwa hanya PDIP yang benar-benar peduli pada rakyat kecil. Melalui kerja keras di tingkat struktural hingga akar rumput, kita bersama-sama membawa perubahan positif untuk Kabupaten Bolmut,”katanya
(*)