TOTABUAN.CO BOLMUT—Keinginan sejumlah warga untuk memiliki kepala desa definitif, hendaknya segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Bolmong Utara (Bolmut). Kendati saat ini tugas kepalda desa diambil alih oleh sekretaris desa (Sekdes), namun warga berharap pemilihan sangadi segera dilakukan.
Hamdan Pontoh warga Desa Biontong, Kecamatan Bolangitang Timur mengaku, akibat terlalu lamanya agenda pemilihan sangadi ini, secara langsung telah mempengaruhi proses kelangsungan pemerintahan di desa.
“Kami takut molornya pemilihan sangadi bakal mengganggu jalannya pelayanan pemerintah di desa. Sebab jika ini terlambat kami kuatir pejabat kepalda desa saat ini kurang serius menjalankan tugasnya,” kata dia yang dibenarkan warga lainnya. Mereka juga mendesak pemerintah kecamatan agar menyeriusi desakan warga tersebut.
“Pemerintah kecamatan juga harusnya mendorong kepada panitia tidak mengulur waktu pelaksaan. Kami kuatir, pelaksanaan akan tertunda dengan agenda pemilu,” pintanya.
Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan BPMD Bolmut, Fadly Usup menjelaskan, sejauh ini beberapa desa telah membentuk panitia dan telah masuk pada tahapan penjaringan bakal calon.
“Ada 20 desa yang akan melaksanakan agenda pilsang. Saat ini masih tahap penjaringan bakal calon,” ujar Fadly.
Kendati begitu, dirinya menyarankan sebagian tahapan tersebut ditunda hingga usai agenda Pemilu pada beberapa bulan mendatang.
“Sebagian tahapan untuk saat ini jalan dulu, namun saran kami saat pemungutan suara sebaiknya diulur hingga usai pemilu. Ini dimaksud untuk menghindari masalah dikemudian hari,” terangnya.
Editor Hasdy Fattah