BOLMUT (totabuan.co)—Sejumlah aparat dari Polres Bolmong yang melakukan pengamanan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) Mingu 5 Mei 2013 sekitar pukul 01.00 dini hari nyaris bentrok dengan warga.
Seperti dikatakan Philip Pontoh, warga Bolangitang, Kecamatan Bolangitang Barat. Dia bersama rekan – rekannya nyaris bentrok dengan petugas kepolisian persis di depan Rumah Makan Angel.
“Kami hanya menjaga posko namun, 2 buah mobil Dalmas lengkap dengan personil turun dan langsung membentak-bentak untuk membubarkan warga yang berkumpul, dan menyeruduk kami dengan membabi-buta,” tutur Philip yang ikut dibenarkan rekannya yang lain.
Kata Philip, apa yang dilakukan aparat kepolisian terlalu berlebihan. Sebab, dia bersama warga lainnya, hanya bertugas menjaga kampung dari praktek money politik atau serangan fajar yang sengaja dimanfaatkan kandidat tertentu.
“Ini sangat riskan, seharusnya, aparat bersyukur dengan adanya bantuan warga, agar tidak terjadi praktek politik sogok saat masa tenang,” sindirnya.
Bahkan ada beberapa wartawan nyaris jadi korban. Kamera dan hanphone yang digunakan untuk mengabadikan kejadian sempat dirampas oleh sejumlah anggota Polisi dan menyuruhnya segera untuk menghapus rekaman gambar yang diambil melalui ponsel pribadinya.
Namun meski demikian tidak terjadi korban jiwa. Warga yng berada dilokasi langsung bubar dan dipulangkan ke ruma mereka masing-masing.
(tr02/has)