TOTABUAN.CO BOLMUT — Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara, Abd Eba Nani, mengingatkan kepada seluruh aparat desa yang ada di Bolmut agar dapat bersikap transparan terhadap proses pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa pada tahun 2019 ini.
Sebab menurutnya, pengelolaan dana yang transparan merupakan tuntutan yang wajib dilakukan oleh seluruh aparat, termasuk aparat desa pada zaman keterbukaan informasi public seperti saat ini.
“Seperti pengelolaan ADD maupun Dana Desa pada tahun sebelumnya, kami ingatkan kepada para aparat desa untuk dapat mengelola dana ini secara baik dan transparan, sehingga tidak akan terjadi persoalan dikemudian hari,” tutur Nani.
Menurutnya pada era transparansi seperti ini, seharusnya para aparat lebih bijak lagi dalam melakukan pengelolaan ADD.
“Jika perlu setiap minggu atau bulan aparat desa mengundang masyarakat memaparkan kondisi keuangan yang telah dilaksanakan maupun yang belum terlaksana, sehingga masyarakat tidak lagi bertanya-tanya,” tambah Nani.
DPRD berjanji untuk terus melakukan evaluasi terhadap pemanfaatan DD maupunh ADD yang ada di Bolmut. “Kami tentu berkewajiban untuk bisa melakukan monitoring ataupun evaluasi terhadap proses penggunaan Aanggaran,” pungkasnya.(Azam)