TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) terus mematangkan arah pembangunan ekonomi daerah berbasis potensi lokal. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Pemkab Bolmong menggelar Focus Group Discussion (FGD) pembahasan komoditas unggulan daerah, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bappeda Bolmong, Lolak, ini dibuka oleh Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi, didampingi Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta. FGD menghadirkan dua narasumber profesional, yakni Dr. Indah Samuel, SE, ME dan Saldin Paputungan, SE, ME.
Bupati Yusra Alhabsyi menyampaikan bahwa Bolmong memiliki beragam potensi unggulan di berbagai sektor yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, potensi tersebut perlu difokuskan dan ditetapkan secara jelas agar dapat menjadi prioritas kebijakan pembangunan daerah.
“Penetapan produk unggulan daerah harus didasarkan pada perencanaan strategis yang matang serta identifikasi potensi yang akurat, sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Yusra.
Menurutnya, FGD ini menjadi ruang penting untuk menggali isu-isu strategis serta menentukan komoditas unggulan yang memiliki daya saing dan daya ungkit pembangunan daerah. Dengan pemetaan yang tepat, pembangunan ekonomi diharapkan berjalan lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan.
Bupati Yusra juga menegaskan bahwa proses perencanaan yang dilakukan bersifat partisipatif dan terintegrasi, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan. Pendekatan ini menggabungkan mekanisme perencanaan dari atas ke bawah (top-down) dan dari bawah ke atas (bottom-up).
“Saya berharap forum ini menghasilkan rumusan yang konkret dan aplikatif, sehingga produk unggulan daerah Bolmong dapat dipromosikan dan dikembangkan secara maksimal,” pungkasnya. (*)






