TOTABUAN.CO BOLMONG — PT Gadasera yang diketahui sudah terbengkalai, ternyata masih dikelolah oleh oknum oknum yang mengaku sebagai manajer. Bahkan saat ini status PT Gadasera ternyata sepenuhnya disewakan tanpa diketahui oleh pemerintah.
Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi mengaku telah menerima informasi tersebut sejumlah oranh yang bekerja di perusahan tersebut.
“Saya menerima informasi orang yang bekerja di Gadasera yang mana PT Gadasera disewakan,” ujar Yusra Rabu 14 Mei 2025.
Herannya, PT Gadasera yang berstatus disewakan, tapi tidak ada laporan ke Pemda.
Saat ini Pemda akan telusuri, informasi terkait status. Sebab hasil dari sewa terhadap perkebunan kelapa, harusnya masuk kas daerah sebagai pendapatan.
“Kita akan telusuri, dan akan lita laporkan sebagai tindak pidana,” katanya.
Menurutnya Gadasera merupakan aset Pemda yang saat ini akan diaktifkan. Sebab banyak unit usaha yang akan dikembangkan. Karena sudah ada yang siap untuk mengelolah Gadasera tanpa dimintai upah.
“Sudah ada yang siap mengelolah PT Gadasera. Pemda juga akan menyusun struktur baru. Mulai dari Komisaris, direksi hingga badan pengawas,” sambungnya.
Yusra optimis Gadasera akan bisa mendongkrak pendapatan bagi daerah. Karena peluang usaha sangat terbuka dengan unit usaha yang ada. (*)