TOTABUAN.CO BOLMONG — Kendati belum sehari dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), desakan kepada pasangan Yusra Alhabsy- Dony Lumenta untuk segera mengganti pejabat yang tidak se visi mulai disuarakan.
Desakan untuk mengganti pejabat yang tidak se visi itu, dinilai perlu agar terjalin kecocokan untuk menjalankan tugas.
Hal ini agar organisasi pemerintahan yang akan dijalankan berjalan sehat.
“Untuk menciptakan keharmonisan kerja, Bupati dan Wakil Bupati segera mengganti pejabat yang tidak se visi,” kata Rinal tokoh muda Kabupaten Bolmong.
Hal ini juga telah diperkuat oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian , mempersilakan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 untuk mengganti pejabat di lingkungan pemerintahan usai dilantik.
“Pergantian pejabat itu, agar pasangan Bupati dan Wakil Bupati Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta untuk mengganti pejabat agar betul-betul bisa didukung oleh team work yang sesuai,” ujarnya.
Sebelumnya, proses pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto. Adapun jumlah kepala daerah terpilih yang dilantik berjumlah 961. Dengan rincian 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 363 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.
Sebelum dilantik, para kepala daerah mengikuti kirab dari Monas ke Istana Negara, sebuah tradisi yang melambangkan kesiapan mereka dalam menjalankan amanah rakyat.
“Saya mengucapkan selamat kepada para kepala daerah yang baru dilantik. Rakyat telah memberikan mandat, dan tugas kalian adalah menjalankannya dengan penuh tanggung jawab,” ujar Presiden Prabowo Subianto saat memberikan sambutan.
Pelantikan kepala daerah ini mengacu pada Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025, yang secara resmi menetapkan kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 untuk masa jabatan lima tahun ke depan. (*)