TOTABUAN.CO BOLMONG — Pembangunan Rumah Sakit Pratama yang dibangun di Desa Modomang Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi dioperasikan. Hal itu setelah rumah sakit tersebut diresmikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey Senin 19 Juni 2023.
Proses pembangunan tersebut sudah dilakukan sejak 2021 lalu saat kepemimpinan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk.
Bagi Yasti, dibangunnya rumah sakit pratama tipe D itu, dalam rangka untuk pendekatan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih kondisi luas wilayah Kabupaten Bolmong cukup luas.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberikan apresiasi atas upaya pemerintah daerah untuk pembangunan pelayanan dasar bagi masyarakat.
Menurut Olly dibangunnya rumah sakit pratama di Dumoga Raya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Sah satu tugas pemerintah, adalah bagaimana memberikan pelayanan dan kesejahteraan,” ucap Olly.
“Tanggung jawab masyarakat adalah umenjaga dan merawat fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah,” tambahnya.
Pembangunan RS Pratama ini,
tidak lepas dari ide dan gagasan dan inovatif dari Yasti Soepredjo Mokoagow yang saat itu sebagai Bupati. Selain itu kemampuan komunikasi Yasti dengan pemerintah provinsi sehingga mendapat dukungan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bolmong Yulin Papuling, pembangunan RS Pratama direncanakan masih akan berkelanjutan melengkapi kekurangan untuk memantapkan pelayanan kepada masyarakat.
Yulin mengungkapkan RS Pratama
berawal dari kerinduan masyarakat dataran Dumoga yang menginginkan adanya rumah sakit. Kumudian aspirasinya disampaikan melalui Musrenbang dan ditindaklanjuti pemerintah daerah.
Pembangunan RS Pratama ini dibangun lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) sejalan dengan misi Bupati yakni mewujudkan Kabupaten Bolaang Mongondow Berbudaya dan Berdaya Saing dengan tujuan adanya peningkatan mutu dan derajat kesehatan yang berbudaya dan berdaya saing.
RS Pratama ini menydiakan pelayaman seperti rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Selain itu tersedia air bersih yang bisa langsung diminum, intalasi pembangunan air limbah.
Yulin membeberkan, RS Pratama ini dibangun di atas lahan seluas 4.9 hektare dan yang sudah ada seluas 2,5 haktare dengan jumlah alokasi anggaran Rp48.762.882.000.
“Rumah sakit ini dibangun dua lantai. Lantai yakni instalasi rawat jalan, poliklinik, bedah, penyakit dalam, poli gigi, kandungam, poli anak, poli umum instalasi gawat darurat, laboratorium dan Radiologi serta X-Ray.
Sedangkan lantai II disiapkan untuk instalasi kandungan, ruang operasi secara keseluruhan dengan ketersediaan empat ruangan perawatan dengan jumlah tempat tidur sebanyak 50 buah.
Untuk data tenaga kesehatan khususnya dokter ahli ASN di Kabupaten Bolaang Mongondow cukup memadai untuk menopang pelayanan yang saat ini sementara bekerja yakni, Dokter Bedah 1 Orang, Bidan dan Kandungan 2 Orang, dokter spesialis anak 2 orang, dokter penyakit dalam 3 orang. Selain itu tersedia dokter spesialis mata 2 orang, spesialis saraf 2 orang, rehabilitasi medik 1 orang, spesialis kulit dan kelamin 1 orang, andrologi 1 orang, patologi klikiks 1 orang, radiologi 1 orang dan anastesi 1 orang. (*)