TOTABUAN.CO BOLMONG — Janji Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk untuk menggratiskan sekolah bagi siswa SD dan SMP ternyata sudah sejak Januari diberlakukan. Ada ribuan siswa SD dan SMP yang ada di 15 kecamatan menikmati sekolah gratis tanpa ada pungutan sepeserpun.
Harapan yang sudah lama dinanti-nantikan ini tentu sudah menjadi kenyataan bagi para orang tua murid yang ada di Bolmong untuk bebas dari tuntutan.
Para orang tua bisa bernafas lega karena Bupati Bolmong melalui Dinas Pendidikan mengeluarkan kebijakan yang memberlakukan sekolah gratis, terutama SD sampai SMP.
“Ini sudah diberlakukan sejak Januari 2018 lalu. Semua sekolah SD dan SMP gratis,” kata Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta.
Renti mengatakan, kalaupun ada, itu mungkin kebijakan pihak sekolah dengan hasil persetujuan dengan orang tua murid. Pihaknya telah menyampaikan ke semua sekolah bahwa tidak ada lagi pungutan.
Bukan hanya itu, Bupati dalam intervensi anggaran pada 2018 ini, telah mengalokasi dana untuk bantuan seragam sekolah untuk diserahkan kepada para siswa.
Nantinya bantuan peralaran seragam seperti seragam dan tas akan diserahkan untuk siswa yang baru akan masuk sekolah.
“Untuk pengadaan seragam dan tas gratis, sudah dalam persiapan lelang. Mudah-mudahan akan selesai sebelum triwulan II ini,” jelasnya.
Menurut Renti pemberlakuan sekolah gratis bukan akan memberikan damapk positif. Untuk itu bukan hanya siswa saja yang diringankan dalam hal biaya, namun kini para guru juga akan merasa lega untuk memberikan pelayanan belajar mengajar.
Program sekolah gratis yang diterapkan di Bolmong merupakan salah satu visi misi Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk saat mencalonkan diri pada PIlkada 2017 lalu.
Penulis: Hasdy