TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow-Yanny Ronny Tuuk mengikuti proses adat. Usai dilantik Senin (22/5) Gubernur Sulut Olly Dondokambey, pasangan yang menang di PIlkada 15 februari 2017 mengikuti proses penjemputan adat saat masuk rumah dinas yang berada do Desa Lalow Kecamatan Lolak Selasa 23 Mei 2017.
Yasti dan Yanny tiba sekira pukul 10.00 di Rudis Bupati. Keduanya dijemput oleh para pemangku adat dengan tarian itum-itum. Kaki keduanya, dibasuh dengan air kelapa muda, juga dilakukan penyerahan tongkat ke Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow.
“Dengan dilantiknya Ibu Yasti sebagai Bupati Bolmong, dan menandakan beliau sebagai pemangku adat tertinggi di Bolmong,” ujar Chairun Mokoginta, salah satu pemerhati Budaya Bolmong.
Usai mengikuti proses adat, Yasti pertama kali pidato di hadapan para tamu serta para pimpinan SKPD dan ASN yang hadir dalam acara itu.
Ia mengatakn, akan mengemban tugas sebaik mungkin pasca mendapatkan kepercayaan sebagai pemangku adat tertinggi. “Tentunya amanah ini akan saya laksanakan sebaik mungkin,” ujarnya.
Usai mengikuti proses penjemputan adat, Yasti dan Yanny menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) dari Penjabat Bupati Bolmong, Adrianus Nixon Watun ke Bupati dan Wabup terpilih, di kantor DPRD.
Yasti dalam pidato perdananya meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar segera mengintropeksi diri sesudah dirinya resmi menjabat sebagai Bupati periode 2017-2022. “Saya harap SKPD harus lebih proaktif dalam bekerja dan segera mengevaluasi diri, serta tinggalkan kerja yang tidak menjamin kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan, kepada seluruh komponen baik di tingkatan Pemkab sampai ke desa untuk bersatu membangun Bolmong, guna menuju Bolmong yang lebih hebat. “Kemajuan Bolmong adalah tanggungjawab kita bersama, harus menjaga etos kerja serta integritas. Ini guna menuju Bolmong yang lebih Hebat sebagaimana telah menjadi visi-misi,” ujarnya.
Penulis:Hasdy