TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow menegaskan, meski pelantikan dan pengambilan sumpah disaat pemeriksaan tim dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakian Sulut, namun bukan berarti para pejabat lepas tanggungjawab. Termasuk sejumlah pejabat yang pindah tempat tugas baru.
Hal itu dikatakan Yasti, usai melantik pejabat struktural Kamis (31/4).
Bupati menegaskan, pejabat yang baru dilantik di jabatan baru, untuk tetap koperatif jika sewaktu-waktu diminta turun pendampingan di lapangan bersama BPK.
“Setelah pelantikan ini, saya minta para pejabat yang dilantik segera menyesuaikan diri dengan jabatan baru, tanpa melepas tanggungjawab pada jabatan sebelumnya. Karena saat ini masih dalam tahap audit tim BPK,” tegas Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
Yasti meminta, pejabat yang baru dilantik di jabatan baru wajib memenuhi permintaan data yang dibutuhkan BPK, termasuk tetap siap apabila diminta turun lapangan.
Hal ini lannutnya, demi mewujudkan cita cita untuk meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK di tahun 2021 ini termasuk serah terima aset.
“Saya juga minta segera laksanakan serah terima aset di masing-masing perangkat daerah selambat-lambatnya hari Senin,” sambung Bupati.
Pelantikan pejabat struktural itu dengan nomor 821.2/B.03/BKPP/SK/01/2021 tertanggal 1 April 2021 tentang pengangkatan dan pemberhentian pejabat dari jabatan. Di mana untuk jumlah pejabat eselon II yang dilantik berjumlah 18 orang. Pejabat eselon III berjumlah 21 orang, dan pejabat eselon IV berjumlah 39 orang.
Pelantikan pejabat eselon II ini merupakan hasil asesment yang dilakukan sejak Februari lalu. Kendati demikian dari pelantikan tersebut, hanya ada beberapa pejabat yang berpindah posisi. Seperti Kepala Bappeda yang sebelumnya dijabat Yarlis Awaludin Hatam, diganti oleh Taufik Mokoginta yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perkebunan. Sedangkan Yarlis dipercayakan menjabat sebagai Sekretaris DPRD yang sebelumnya dijabat Yahya Fasa.
Yahya, dipercayakan menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang sebelumnya dijabat Abdul Latief. Abdul Latief digeser sebagai staf ahli Bupati.
Begitu juga dengan jabatan kepala Dinas Perikanan yang sebelumnya dijabat Wahyudin Gonibala, diganti oleh Parman Ginano yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kominfo. Wahyudin saat ini dipercayakan sebagai Camat Sangtombolang.
Jabatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) yang sebelumnya dijabat Ahmad Yani Damopolii saat ini masih kosong. Sedangkan Ahmad Yani digeser sebagai staf ahli Bupati. (*)