TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow menjelaskan lima tahun pembangunan yang akan dilakukan, berfokus pada bidang pertanian. Bahkan akan ada 50 ribu hingga 70 hektare lahan pertanian akan diciptakan di Bolmong.
“Bidang pertanian juga merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2017 – 2022 dalam pembangunan lima tahun mendatang,” kata Yasti.
Menurutnya, untuk menciptakan 70 ribu hectare lahan pertanian bersumber dari anggaran dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
“Dananya lewat Menteri Pertanian,” ujar mantan Ketua Kimisi V DPR RI ini.
Namun kendari, SKPD juga harus mampu menerjemahkan apa yang sudah tertera dalam RPJMD. Ada sanksi yang akan diberikan jika SKPD tidak mampu menerjemahkan apa yang tertuang dalam RPJMD.
Ia juga menyentil bahwa bukan hanya bidang pertanian. Akan tetapi ada sejumlah target kerja pemerintah yang menjadi fokus lima tahun ke depan. Termasuk soal iklim investasi sehat di Bolmong.
“Investor yang sudah punya izin, wajib mendapat bantuan dari pemerintah maupun masyarakat. Namun syaratnya tenaga kerja dari Bolmong harus 80 persen. Tenaga kerja lokal harus warga Bolmong,” tegasnya. (**)