TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) memberikan perhatian serius bencana banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Sangtombolang yang terjadi Rabu sore (22/9).
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow didampingi Kepala BPBD Sahril Mokoagow, Kadis Kominfo Jenli Mongilong serta Camat Sangtombolang Wahyudin Gonibala turun ke lokasi banjir di Desa Batu Merah Kamis 23 September 2021.
Pada kunjungan itu, Bupati mengarahkan beberapa unit alat berat untuk membersihkan lumpur. Salah satunya mobil pemadam kebakaran yang dikhususkan untuk membersihkan lumpur di rumah penduduk.
Bupati mengimbau warga selalu waspada dan siaga dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu sekaligus mengapresiasi kesigapan relawan dan satgas dalam penanggulangan bencana ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada satgas penanggulangan bencana mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan tingkat desa beserta para relawan yang telah bersama-sama berempati terhadap warga masyarakat yang tertimpa bencana,” imbuh Bupati.
“Saya juga mengajak untuk selalu memelihara alam dan selalu bijak dalam mengelola alam dengan tidak melakukan penggundulan lahan dan lahan yang kita miliki tetap berfungsi sebagai daerah resapan air agar bencana serupa tidak terulang kembali,” papar Bupati.
Pada kunjungan itu, Bupati memberikan bantuan berupa uang tunai yang diterima Kepala Desa Batu Merah Yokber Sasundu.
Bupati mengimbau untuk selalu waspada dan siaga dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu sekaligus mengapresiasi kesigapan relawan dan satgas dalam penanggulangan bencana ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada satgas penanggulangan bencana mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan tingkat desa beserta para relawan yang telah bersama-sama berempati terhadap warga masyarakat yang tertimpa bencana, ” imbuh Bupati.
Kepala BPBD Bolmong Sahril Mokoagow mengatakan, banjir yang terjadi di Kecamatan Sangtombolang merupakan banjir musiman tahunan akibat hujan dengan intensitas tinggi.
“Belakangan ini curah hujan memang tinggi. Sehingga saat volume air besar langsung meluap ke permukiman warga. Beruntung juga banjir cepat surut. Tidak ada korban jiwa,” katanya.
Banjir bandang merusak beberapa rumah warga dan fasilitas publik. Data sementara, ada 4 rumah yang rusak, sedangkan satu rumah hilang. Sedangkan fasilitas publik yang rusak yakni tpos satgas, gedung sekolah. Untuk gedung Gereja paling berat kerusakannya.
Saat ini, pihak BPBD masih melakukan assesment dan sekarang ini TRC lagi turun melakukan penndataan.
Kondisi listrik di wilayah Sangtombolang masih padam sebab ada beberapa tiang listrik di Desa Batu Merah roboh ke pemukiman warga akibat banjir. (adv)