TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow berjanji, pada tahun anggaran 2019 ini, secara bertahap akan mulai banguan data center dan command center yang akan dipusatkan di Dinas Komunikasi dan Informatika.
Hal tersebut bertujun dalam rangka menunjang program smart government menuju smart city, yang merupakan program berbasis teknologi dan informasi.
Hal itu dikatakan Bupati saat memberikan sambutan usai meresmikan kantor Dinas Kominfo Bolmong Jumta (11/1/2019).
“Dengan adanya program ini, kedepannya saya berharap masyarakat kita akan dimudahkan untuk mengakses berbagai informasi pelayanan maupun pembangunan daerah, melalui data center dan command center,” tutur Bupati.
Dewasa ini kata Bupati, penggunaan internet bagai aktivitas pokok yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai berkirim email, komunikasi melalui mobile phone, media sosial, transaksi perbankan, dan sebagainya dilakukan lewat internet. Dengan internet saat ini semua memang serba mudah.
Pentingnya data center di era saat ini tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia memerlukan data center sebagai penjamin keamanan. Selain itu, peran data center juga penting bagi aktivitas lain seperti, sistem dalam mesin ATM, e-commerce dan banyak lagi.
“Data center memerlukan infrastruktur fisik terbaik Untuk menjaga agar keberlangsungan data center selalu terjaga, diperlukan infrastruktur fisik yang pintar dengan sistem monitoring terpadu,” ujar Bupati.
Dia mengatakan, hal itu berguna untuk memantau dan mencegah segala ancaman yang mengakibatkan matinya perangkat pada data center.
Bupati juga mengingatkan, jajaran Dinas Kominfo untuk dapat memelihara, merawat dan menjaga gedung yang baru ini sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sebab, membangun gedung baru lebih mudah bila dibandingkan dengan merawat dan memelihara, apa yang sudah berhasil dibangun.
Kepala Dinas Kominfo Bolmong Parman Ginano mengatakan saat ini Dinas Kominfo memiliki i 27 orang PNS, 7 Orang Tenaga Honorer K2, 3 orang tenaga ahli dan 3 orang supporting tenaga ahli.
Kantor Dinas Kominfo dibangun dengan anggaran 2,98 Miliar lewat anggaran APBD 2018.
Tahun ini Dinas Kominfo menganggarkan lebih dari 13 miliar rupiah yang akan digunakan untuk membangun tower agar dapat menjangkau Dinas dan Badan yang berada di luar kompleks Kantor Bupati termasuk sampai pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang.
“Perangkat yang akan digunakan yakni memakai system radio yang menggunakan antenna setinggi 40 meter,” jelas Parman.
Parman menambahkan, untuk perkantoran di kompleks kantor Bupati akan menggunakan Fiber Optik pada saat triwulan II nanti dengan anggaran mencapai 3 miliar. Sehingga apabila sistem sudah terbangun, maka setiap perangkat daerah harus ada Access Point (alat penerima). Dimana Access Point ini menyangkut belanja modal yang membutuhkan anggaran yang mencapai 2 juta rupiah.
“Dengan dibangunnya dedung baru ini, akan menjadi bagian dari supporting bersama dan menjadi bagian dari menuju Bolaang Mongondow Hebat,” tandasnya.
Penulis: Hasdy