TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus fokus menyiapkan infrastruktur transportasi untuk mendukung semua sektor. Salah satunya adalah Bandar udara (Bandara) yang ada Kecamatan Lolak untuk dikembangkan menjadi bandara internasional.
Menurut Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, proyek Bandara terus dikembangkan. Bahkan lanjutnya berpeluang menjadi Bandara Internasional.
“Sangat mungkin menjadi Bandara Internasional. Sebab panjang runway terus bertambah,” kata Bupati.
Bupati mengatakan, kucuran dana untuk pembangunan Bandara Bolmong tidak lepas perhatian Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang turut membantu datangkan dana dari pemerintah pusat.
Bupati menjelaskan pada pertengahan 2020, perpanjangan runway Bandara akan menjadi 2.8 kilometer. Dengan panjang runway itu, dapat didarati pesawat tipe Airbus .
“Insha Allah ditargetkan, pada 2021 mendatang pengerjaan Bandara Bolmong selesai,” ucap mantan Ketua Komisi V DPR RI ini.
Pengembangan Bandara ini memiliki tujuan untuk mendorong pertumbuhan lalu lintas udara. Selain itu akan berdampak di sektor pariwisata yang selaras dengan Nawacita ke 7 yaitu Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dengan Menggerakan Sektor Strategis Ekonomi Domestik.
Terpisah Plt Kepala Dinas Perhubungan Bolmong Zulfadli Binol mengatakan, pada tahun anggaran 2018, pemerintah mengucurkan dana Rp Rp18.007.000.000 pematangan lahan. Kemudian dilanjutkan dengan pematangan runway dan pagar masing-masing Rp16.300.000.000 dan Rp4.117.150.418.10.
Dan rencananya pada tahun anggaran 2020 akan dikelolah dengan pagu indikatif senilia 50 Miliar dan Pagu SBSN atau Surat Berharga Syariah Negara sebesar 200 Miliar.
Binol menjelaskan, saat ini luas lahan Bandara 348.926 Ha. Untuk pemanfaatan lahan sisi darat kurang lebih 135 Hektare dan untuk panjang runway, rencana tahap I -1400 Meter, tahap II 1600 Meter dan tahap III 2.200 Meter.
“Rencana Tahun depan sudah dengan panjang 1600 Meter,” ungkapnya.
Untuk pengembangan runway ke depan, Dinas Perhubungan saat ini sedang melakukan tahapan persiapan dokumen untuk syarat pengembangan runway sampai dengan panjang 2.600 Meter.
“Insha Allah secepatnya selesai,” kata Binol menandaskan. (*)