TOTABUAN.CO BOLMONG Jalur transportasi yang ada di Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) lumpuh total. Kendaraan dari Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolmong) menuju Kota Kotamobagu terpaksa harus mencari jalan alternatif karena tak bisa dilewati akibat kisruh sekelompok warga.
Foto-foto kisruh tersebut beredar di facebook. Sejumlah pohon yang berada di samping jalan, tumbang. Sedangkan masa melakukan aksi pemblokiran jalan.
Aksi pemblokiran ruas jalan itu tepatnya di ujung Desa Dumoga atau perbatasan dengan Desa Modomang Kecamatan Dumoga Timur.
Berdasarkan keterangan warga, aksi pemblokiran itu terjadi Jumat 18 Oktober 2019 sekitar pukul 11.00 Wita.
Sekolompok warga melakukan pemblokiran jalan dengan menggunakan potongan kayu. Bahkan sejumlah pohon yang berdiri kokoh di samping jalan berhasil dirobohkan dan menggunakan mesin chainsaw.
Kapolsek Dumoga Timur AKP Hanny Lukas, mengatakan, hal ini karena sekelompok masa salah paham. Di mana kata Hanny, salah satu warga asal Desa Dumoga JM yang dilakukan pengembangan oleh tim Resmob Polres Kotamobagu dikira ditahan. Padahal hanya diminta keteranan terkait kasus yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Ini hanya salah paham saja. Padahal inisial JM ini hanya dipanggil untuk diminta keterangan saja,” jelas Hanny.
Dengan adanya penangkapan JM membuat warga Desa Dumoga bersatu menjadi terprovokasi dan langsung keluar ke jalan dengan membawa perlatan seperti tombak, samurai dan senapan angin.
Aksi sekelompok warga itu langsung mendatangi PolsekDumiga Timur yang meminta JM segera dilepas.
Melihat kejadian tersebut Tim Resmob Polres Kotamobagu yang saat itu masih standby di Polsek Dumumoga Timur langsung kembali melakukan Penangkapan terhadap dua orang dan langsung dibawa ke Polsek Dumoga Barat untuk diamankan sementara.
Namun, hal itu tidak membuat emosi warga redah. Emosi sekelompok warga memucak dan melampiaskan dengan merobohkan pohon besar yang ada di pinggir jalan yang mengakibatkan akses jalur transportasi lumpuh.
Sejumlah anggota TNI Polri tampak berada di lokasi untuk menenangkan warga. Namun meski demikian, jumlah aparat tidak seimbang dengan jumlah masa yang ada.
Namun menurut Hanny, kondisi situasi mulai kondusif dan batang pohon yang roboh di badan jalan mulai dibersihkan. “Sementara, situasi saat ini masih aman kondusif,” tandasnya. (*)