TOTABUAN.CO BOLMONG — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025 – 2029, dibuka Wakil Bupati Dont Lumenta Kamis 17 Juli 2025.
Musrenbang tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor Bupati yang dihadiri Forkopimda, para Asisten dan staf ahli bupati, pimpinan OPD, Camat, akademisi, perwakulan LSM, tokoh masyarakat, serta eleman masyarakt lainnya.
“Musrenbang RPJMD ini merupakan tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah lima tahunan yang memuat visi, misi, arah kebijakan, dan program strategis pembangunan daerah,” kata Wakil Bupati Dony Lumenta saat membuka Musrenbang.
Ia mengatakan, pentingnya Musrenbang sebagai wadah menyerap aspirasi masyarakat serta masukan dari seluruh pemangku kepentingan
RPJMD katanya, bukan hanya dokumen perencanaan, tetapi juga komitmen bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun Bolmong ke arah yang lebih maju dan berdaya saing.
Wakil bupati juga menekankan bahwa perencanaan pembangunan harus berbasis data, realistis, dan berpihak pada kepentingan rakyat, terutama di bidang infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dari Musrenbang yang dilaksanakan tersebut, banyak jumlah masukan dan usulan disampaikan. Mulai dari peningkatan konektivitas antar wilayah, penguatan sektor pertanian dan UMKM, hingga penanganan isu stunting dan kemiskinan ekstrem.
Dia berharap, penyusunan RPJMD 2025–2029 menjadi dokumen yang mampu mengarahkan pembangunan Kabupaten Bolmong secara terencana, terukur, dan berkelanjutan, selaras dengan agenda pembangunan nasional dan provins. (*)