TOTABUAN.CO BOLMONG – Wakil Bupati (Wabup) Bolmong, Yanny R Tuuk meminta kepada seluruh elemen masyarakat termasuk LSM, untuk mengawasi jalannya penggunaan Dana Desa (Dandes). Menurut Tuuk, kenaikan Dandes itu bisa dilihat dari struktur Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang mengakomodir dua kali lipat pada 2016. Dan saat ini, pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) sedang menghitung pagu anggaran untuk besaran yang akan dibagikan setiap desa.
“Bisa jadi, setiap desa di Bolmong akan mengelola anggaran sebesar Rp600-an juta,” ucap Tuuk.
Sementara itu, Ketua LSM Guntur, Risbudi Damopolii mengaku, siap mengawal sekaligus mengawasi program pemerintah pusat terkait penggunaan Dana desa.
“Kami selaku LSM sudah komitmen untuk memajukan daerah dengan cara mengawasi jalannya seluruh pembangunan di Kabupaten Bolmong, termasuk soal Dandes,” kata Damopolii.
Lanjutnya, Dana desa masuk di Kabupaten Bolmong untuk tahun anggaran ini sebesar Rp119 miliar, dan itu merupakan suatu kewajiban bagi LSM untuk melakukan kontrol di lapangan seperti apa penggunaan dana tersebut. (Mg3)