TOTABUAN.CO BOLMONG – Dalam memajukan Bolaang Mongondow (Bolmong), Pemkab tidak boleh hanya bergantung pada anggaran yang diatur dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dan anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Namun, harus mengakomodir peranan sektor swasta. Karena tak dipungkiri, pihak swasta memiliki modal besar dalam upaya mendorong dan membantu percepatan pembangunan.
“Pemkab selalu berupaya untuk membangun kerjasama dengan semua stakeholder, baik itu secara kelembagaan dengan pemerintah pusat dan daerah, hingga lemabaga swasta yang berkeinginan dan memiliki komitmen untuk membangun daerah ini,” kata Wakil Bupati (Wabup) Yanny Ronny Tuuk.
Menurutnya, swasta merupakan pemilik modal yang diyakini banyak kalangan sebagai salah satu pilar kemajuan ekonomi dalam sebuah daerah. Karena itu, pihaknya akan selalu terbuka terhadap swasta yang mau bekerjasama dengan pemerintah memajukan daerah ini.
“Komitmen pemerintah adalah membangun daerah ini. Karena itu, bagi pihak swasta yang punya tujuan jelas dan bersinergi dengan pemerintah membangun daerah, kita selalu siap menerima,” ujarnya.
Apalagi, legislatif dan masyarakat menyokong sepenuhnya upaya pemerintah dalam membangun daerah ini. “Intinya dengan saling menopang, maka daerah ini akan maju,” katanya.
Ketua Gerakan Pemuda Cinta Tanah Lahir (Garputala) Adriadi Paputungan, mengatakan banyak sektor yang bisa digarap bersama swasta seperti sektor pariwisata untuk pengembangan destinasi wisata dan sektor-sektor lainnya.
“Eksekutif dan legislatif harus terus mengajak sektor swasta bekerjasama dalam semua sektor guna ikut memajukan daerah,” ujarnya. (Has)