TOTABUAN.CO BOLMONG — Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dony Lumenta, menegaskan bahwa pengelolaan koperasi tidak boleh main–main. Hal itu disampaikan saat menghadiri pengukuhan dan pelantikan Pengurus Koperasi Produsen Perintis Tanoyan Masa Bhakti 2025–2030 di Balai Desa Tanoyan Utara, Kamis (27/11).
Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas PUPR Bolmong Suhendra Hamin, Kepala DLH Bolmong Yudi Pudul, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Anggota DPRD Bolmong Muh. Randi Nabongkalong, Kapolsek Lolayan, para sangadi, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wabup Dony memberikan selamat kepada pengurus baru serta mengapresiasi kinerja pengurus sebelumnya. Namun ia menegaskan, koperasi hanya bisa maju jika dikelola secara terbuka dan bebas dari praktik tidak sehat.
“Semua organisasi yang tidak mengatur keuangannya dengan baik pasti bermasalah. Karena itu, saya tegaskan: pengurus wajib transparan kepada seluruh anggota,” tegas Dony.
Ia menyebut rapat anggota tahunan merupakan barometer utama untuk menilai apakah koperasi berjalan sesuai aturan. Pemerintah Kabupaten Bolmong melalui Dinas Koperasi dan UKM tetap berada pada posisi pembina dan pengawas, sementara DLH bertugas memastikan aktivitas pertambangan tidak membawa dampak buruk bagi warga.
Dony juga mengingatkan pengurus baru agar patuh pada regulasi dan tidak memberi ruang sekecil apa pun bagi tindakan pelanggaran hukum. Menurutnya, koperasi harus mampu menyeimbangkan kepentingan pengurus, anggota, dan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Koperasi Produsen Perintis yang baru dilantik, Irfan Putra Manggo, menyampaikan komitmennya memimpin koperasi secara bertanggung jawab. Ia mengakui tantangan di depan tidak mudah, tetapi siap menjalankan amanah bersama seluruh anggota.
“Amanah ini akan kami jalankan dengan serius. Berat, tetapi bukan alasan untuk berhenti. Kita harus bersatu demi memajukan Koperasi Perintis,” ujar Irfan.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi pengurus baru untuk memperketat sistem pengelolaan, memperkuat kepercayaan anggota, dan memastikan koperasi benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat Tanoyan. (*)







