TOTABUAN.CO BOLMONG –Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulut ke 54 di halaman Kantor Bupati Bolmong Senin (24/9/2018).
Dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk menjadi Inspektur Upacara mewakili Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
Upacara dihadiri oleh pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pelaksana di Lingkup Pemkab Bolmong.
Yanny saat menjadi Irup membacakan sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Dalam sambutan yang dibacakan, warga Sulut wajb bersyukur, karena atas berkat, rahmat dan penyertaan-Nya, sehingga hari ini, bersama-sama kita dapat memperingati dan merayakan HUT ke-54 Provinsi Sulawesi Utara.
Berikut kutipan sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk.
Semoga, seiring dengan pertambahan usia ini, kebersamaan kita dalam membangun daerah tetap terjaga, dan progres pembangunan di Sulawesi Utara ke depan juga akan semakin baik, yang pada muaranya dapat menorehkan prestasi hebat.
Dalam rangka menggapai visi pembangunan daerah, yakni: terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya, serta menjadikan Sulawesi Utara sebagai salah satu pintu gerbang di Kawasan Timur Indonesia, maka telah banyak yang kita lakukan bersama sejauh ini, dimana hasilnya signifikan serta memberikan kebanggaan, yang nampak pada setiap lini sektor pembangunan, antara lain:
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara yang pada tahun 2015 masih berada pada angka 6,12% terus meningkat, dimana tahun 2017 berhasil mencapai angka 6,32%, jauh melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,07%;
Kemiskinan yang mampu kita tekan lewat program OD-SK, hingga pada akhir tahun 2017 berada pada angka 7,9% atau menurun jauh jika dibandingkan angka kemiskinan pada tahun 2016 yakni 8,89%, dan angka pengangguran yang juga mampu kita tekan hingga 6,09% pada semester pertama tahun 2018 ini;
Angka Harapan Hidup tahun 2017 yang meningkat pada level 71,4 tahun, dari sebelumnya berada pada level 70 tahun di tahun 2016;
Peningkatan produksi padi 11,23% dan produksi daging sapi pada tahun 2018, serta produksi jagung yang sejauh ini telah mencapai 1,5 Juta Ton;
Jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sulawesi Utara yang hingga September 2018 ini telah menembus angka 206.264 Orang (menurut data Imigrasi Manado).
Di samping itu, beragam prestasi di berbagai bidang pembangunan juga berhasil kita raih, seperti:
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk pengelolaan keuangan tahun 2017;
Anugerah KASN (KASN Award)sebagai Provinsi Terbaik kategori Kepatuhan dan Kualitas Tata Kelola Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi tahun 2017;
Penghargaan oleh Presiden Republik Indonesia sebagai TPID Terbaik Tingkat Provinsi di Kawasan Sulawesi.
Kuliner Tinutuan, Musik Kulintang, Musik Bambu, Tradisi Mogama dan Ritual Monibi menjadi warisan budaya takbenda Sulut Tingkat Nasional tahun 2017;
Sulawesi Utara masuk rangking 10 Nasional dalam bidang penanganan konflik sosial, dan meraih peringkat pertama di tahun 2017 dalam penilaian Indeks Demokrasi Indonesia;
Program OD-SK yang masuk dalam TOP 99
Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018.
Lebih dari itu, tercatat pula kesuksesan Bumi Nyiur Melambai dalam menjadi tuan rumah penyelenggaraan event-event besar,baik skala nasional maupun internasional, seperti perayaan Paskah Asia (Asian Ecumenical Youth Assembly) 2018, Asian Science Camp (ASC) tahun 2018, peringatan Hari Keluarga Nasional XXV tahun 2018, dan Lokakarya ke-28 tentang Mengelola Potensi Konflik di Laut Cina Selatan.
Berbagai capaian dan prestasi ini tentunya patut disyukuri dan dimaknai dengan rintisan kerja yang semakin paripurna, dengan tekad dan komitmen kita untuk selalu bersatu dalam bekerja, untuk menunjukan bahwa Sulut terus bekerja, dan akan terus menorehkan prestasi-prestasi yang hebat.
Dalam konteks itu, melalui momentum ini, mari kita satukan niat untuk tetap menjaga sinergitas langkah dan saling bahu membahu merealisasikan berbagai agenda kerja prioritas pembangunan daerah di berbagai sektor, utamanya kemiskinan dan pengangguran, pendidikan, kesehatan, revolusi mental, infrastruktur, kedaulatan pangan, pariwisata, dan berbagai program kerja strategis lainnya, serta beragam agenda kedepan, seperti Pemilihan Umum tahun 2019.
Dalam implementasinya, mari kita terus jaga stabilitas keamanan, mari kita terus jaga kondusifitas kerukunan dan kedamaian di daerah, mari bersama-sama kita jadikan Sulawesi Utara sebagai daerah yang maju dan sejahtera, dengan prestasi hebat.
Jika dalam event Asian Games 2018, ada slogan terkenal berbunyi “Energy of Asia”, maka untuk menggambarkan kerukunan, persatuan dan kesatuan serta kekuatan masyarakat dan Pemerintah Sulawesi Utara, mari kita menjadi “Energy of Indonesia”, yang bermakna “Energi bersatu membangun Indonesia dari Sulawesi Utara”.
Demikian yang dapat saya sampaikan, akhir kata saya ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara, atas sinergitas, totalitas kerja dan pengabdiannya dalam mendukung pembangunan daerah dan bangsa.
Dirgahayu Provinsi Sulawesi Utara…!!!