TOTABUAN.CO BOLMONG — Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Dony Lumenta, memimpin Rapat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dalam rangka memperkuat kesiapan daerah menyambut Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati, Rabu (10/12/2025).
Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran FKDM Kabupaten Bolmong serta instansi terkait lainnya. Diskusi berjalan intensif dengan fokus pada pemetaan potensi kerawanan sosial, mobilitas masyarakat, serta peningkatan koordinasi lintas sektor sebagai bagian dari upaya memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Dony menegaskan pentingnya deteksi dini sebagai bagian dari langkah preventif pemerintah daerah.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan momentum yang selalu memerlukan kesiapsiagaan ekstra. Pemerintah bersama FKDM harus mampu memetakan potensi kerawanan sejak dini agar situasi tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Rapat ini sekaligus mematangkan program kerja FKDM menjelang akhir tahun, yang meliputi:
Peningkatan monitoring wilayah melalui laporan berjenjang dari kecamatan hingga desa terkait dinamika sosial di masyarakat.
Koordinasi terpadu dengan TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban.
Pemetaan potensi konflik sosial, termasuk kerawanan transportasi, aktivitas ekonomi, serta konsentrasi kegiatan keagamaan.
Penguatan jejaring informasi masyarakat untuk mempercepat penyampaian laporan dan respons terhadap isu-isu strategis di lapangan.
Sosialisasi kewaspadaan dini kepada masyarakat agar menjaga toleransi serta ketertiban selama pelaksanaan ibadah dan perayaan.
Pelaporan cepat (quick report) kepada pimpinan daerah jika ditemukan dinamika yang berpotensi mengganggu stabilitas wilayah.
Program kerja tersebut diharapkan menjadi pedoman dalam memperkuat langkah pencegahan serta memastikan seluruh kegiatan masyarakat dapat berjalan tertib, aman, dan terkendali.
Di akhir rapat, seluruh anggota FKDM menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial, khususnya menjelang momen perayaan akhir tahun. (*)





