TOTABUAN.CO BOLMONG–Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Dony Lumenta resmi dilantik sebagai Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Sulawesi Utara (Sulut). Pelantikan berlangsung khidmat di Graha C.J. Rantung, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Manado, Selasa (14/11/2025).
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dekopin, Bambang Haryadi, SE, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, bersama Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling.
Adapun susunan pengurus Dekopin Wilayah Sulut yang dilantik meliputi:
Ketua: Vicky Lumentut
Wakil Ketua: Dony Lumenta
Sekretaris: Lina Pusung
serta sejumlah pengurus bidang lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi menegaskan pentingnya peran Dekopin sebagai wadah tunggal gerakan koperasi di Indonesia. Ia mendorong seluruh pengurus untuk bekerja sinergis dengan pemerintah daerah dalam memperkuat sektor koperasi.
> “Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) sesuai dengan fungsinya adalah lembaga tunggal gerakan koperasi sebagaimana digariskan dalam Penjelasan Pasal 57 UU Nomor 25 Tahun 1992. Tugas kita adalah membina dan mengembangkan kemampuan koperasi agar benar-benar menjadi pelaku ekonomi nasional,” ujar Bambang.
Sementara itu, Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling dalam sambutannya juga mengingatkan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam mendorong ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
> “Saya berharap pengurus Dekopin yang baru dilantik dapat bekerja nyata dan menjadi mitra pemerintah dalam menciptakan ekonomi yang berkeadilan di Sulawesi Utara,” katanya.
Pelantikan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Sulut, pejabat instansi terkait, serta tokoh-tokoh gerakan koperasi dari berbagai daerah di Sulawesi Utara.
Kehadiran Wakil Bupati Bolmong Dony Lumenta di jajaran pimpinan Dekopin Wilayah Sulut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Bolaang Mongondow. Dony diharapkan mampu membawa semangat pemberdayaan ekonomi kerakyatan dari daerah, sekaligus memperkuat posisi koperasi sebagai pilar ekonomi yang berkeadilan di bumi Nyiur Melambai. (*)