TOTABUAN.CO BOLMONG — Selain menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, PT PP Proyek Bendungan Lolak juga konsisten dalam mendukung program pemerintah yakni vaksinasi.
Bahkan, dari ratusan pekerja dan karyawan yang ada di PT PP Bendungan Lolak, 90 Persen diantaranya sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua.
Ketua Satgas Covid-19 Proyek Bendungan Lolak Ruslan mengaku, jika 90 persen karyawan dan pekerja di yang berada di proyek Bendungan Lolak sudah menerima vaksin tahap kedua.
“Semua karyawan sudah divaksin, tapi yang menerima dosis kedua itu sudah mencapai 90 persen,” ujarnya.
Secara keseluruhan, Ruslan mengaku jika vaksin Covid-19 adalah keharusan bagi karyawan dan pekerja PT PP Bendungan Lolak.
“Jadi semua karyawan dan pekerja di PT PP Bendungan Lolak harus ikut vaksin Covid-19,” ungkapnya.
Untuk 10 persen karyawan yang baru mengikuti Vaksin tahap satu.
Ruslan mengatakan jika mereka masih menunggu waktu dosis tahap kedua.
“Karena paling banyak vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca, jadi butuh waktu tiga bulan untuk menerima vaksin dosis kedua,” tambahnya.
Sementara itu, Darwis Faky selaku Tim Satgas Covid-19 di Bendungan Lolak mengatakan, selain vaksinasi, pihaknya juga rutin melakukan Rapid Test Antigen.
“Setiap seminggu karyawan dan pekerja di PT PP Bendungan Lolak juga harus ikut Rapid Test Antigen,” katanya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Proyek Bendungan Lolak.
“Ini langkah pencegahan agar karyawan kita tidak terpapar Covid-19,” ucap dia.
Darwis pun berharap agar semua pekerja dan karyawan bisa terus menjaga kesehatan dan menerapkan Prokes.
“Mari kita sama-sama mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Proyek Bendungan Lolak,” tandasnya.(*)