TOTABUAN.CO BOLMONG — Rolling hasil job fit eselon II Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) dikabarkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Hal itu menyusul kabar diterimanya usulan hasil job fit 32 pejabat eselon II yang dilakukan akhir 2022 lalu.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Pendidikan (BKPP) Umarudin Amba ketika dikonfirmasi mengaku sedang berada di Jakarta dalam rangka pengurusan usulan untuk mendapat persetujuan teknik.
Amba mengatakan, masih ada beberapa proses administrasi yang akan diperbaiki terkait hasil job fit di BKN.
“Jika sudah selesai di BKN, tinggal tunggu rekomendasi di Kemendagri. Supaya tidak berujung gugatan, kita pastikan semua kendala di BKN harus benar-benar clear,” katanya.
Di BKN sendiri lanjut Amba, data pejabat sudah terterah di aplikasi. Mulai rekam jejak, berapa pejabat bersangkutan menjabat. Semua akan data dicocokan agar benar-benar pelantikan sesuai dengan mekanisme aturan.
“Malah justru kita yang diwawancarai oleh orang BKN soal rolling. Apakah roling ini karena ada tekanan politik misalnya tidak seperti apa. Seperti itu yang ditanyakan,” paparnya.
Saat ini tinggal hal yang sifatnya teknis yang sedang diurus. Setelah itu rekomendasi dari Kemendagri.
Diketahui pada job fit yang dilaksanakan sebelumnya, diikuti 32 pejabat.
Job fit yang dilakukan Pj Bupati Bolmomg Limi Mokodompit
itu menggali potensi sekaligus untuk menguji kapasitas pejabat yang sudah menduduki eselon II atau pejabat pimpinan tinggi pratama apakah masih cocok dengan jabatan sebelumnya atau dianggap cocok di jabatan lain.
Hasil job fit tersebut sudah dilaporkan ke Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit sendiri belum memberikan pernyataan berapa pejabat yang akan tersingkir dan berapa yang akan bertahan di posisi mereka.
Namun dari kabar yang diperoleh, dari hasil job fit yang dilaksanakan, akan menjadi dasar Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit, apakah masih akan mempertahankan pejabat yang kredibel atau memindahkan pejabat ke tempat sesuai dengan kapasitas mereka saat asessment lalu. Kita tunggu saja. (*)