TOTABUAN.CO BOLMONG — Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang mongondow (Bolmong) Tahis Gallang mengingatkan para pelaksana proyek pembangunan fisik harus bisa menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu dengan tetap mengutamakan kualitas pekerjaan.
Hal itu dikatakan kepada pihak kontraktor saat meninjau proyek pembangunan gedung Badan Keuangan Darah (BKD) dan proyek kantor Inspektorat yang terletak di samping kantor bupati Selasa 21 September 2020.
“Melihat progres sudah bai. Tapi harus diingat pengerjaan harus tepat waktu,” ujar Sekda yang didampingi asisten I Deker Rompas.
Ada empat paket kegiatan pembangunan kantor SKPD Pemkab Bolmong yang saat ini sedang dalam pengerjaan. Yakni gedung BKD, Inspektorat, KPTSP dan gedung dinas kesehatan.
Lokasi kegiatan pembangunan fisik yang menjadi sasaran peninjauan, antara lain pembangunan gedung BKD dan Inspektorat.
Ia menjelaskan tentang tujuan peninjauan terhadap pelaksanaan berbagai proyek tersebut yang untuk mengetahui pekerjaan mana yang sudah sesuai tahapan maupun yang belum optimal dalam proses pengerjaannya.
“Bagi yang belum mencapai progres sesuai tahapan, kita ingatkan agar pelaksanaan dipercepat. Dengan demikian, ketika kontrak berakhir, pekerjaan juga sudah betul-betul selesai,” katanya.
Sekda juga meminta kepala OPD selaku pengguna anggaran untuk memerintahkan Pejabat Pembuat Komitmen untuk terus memantau agar terus diperhatikan kontraktor.
“Secara administrasi, tugas kita memang mengingatkan para pelaksana pekerjaan agar sesuai. Untuk kendala pekerjaan, secara prinsip tidak ada. Saya juga minta konsultan pengawas proyek bisa menjalankan tugas sebagaimana mestinya,” katanya.
Diketahui untuk anggaran masing-masing proyek gedung itu bersumber dari APBD tahun anggaran 2020. Untuk pengerjaan gedung inspektorat dikerjakan PT Relvian Ron Rejeki dengan pagu anggran Rp2.971.547.525. Sedangkan proyek gedung BKD dikerjakan PT Relvian Ron Rejeki dengan pagu anggaran Rp 3.462.164.000 dengan waktu pelaksana 180 hari kalender. (*)