TOTABUAN.CO BOLMONG — Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) dr Jusnan Calamento Mokoginta rupanya tidak main-main terkait netralitas ASN dan Aparat Desa.
Hal itu menyusul beredaranya video pernyataan Sangadi (kelala desa) Bulud Nurhadin Mokodongan yang mengajak memilih salah satu Calon maju di Pilkada Bolmong.
“Saya sudah perintahkan Asisten I dan Kesbangpol untuk memanggil oknum Sangadi Bulud,” tegas Jusnan.
Dia menegaskan, tidak akan mentolelir semua tindakan ASN dan aparat desa yang terlibat politik praktis.
“Bukan cuma Sangadi Bulud. Pasti banyak yang akan melanggar aturan ini. Tentu siapa yang berbuat dia yang bertanggung jawab,” katanya.
Secara tegas, Jusnan mengatakan akan mengambil tindakan kepada semua ASN/ Aparat sampai Sangadi jika terbukti apabila melanggar aturan.
Jusnan sendiri akan berkoordinasi dengan Bawaslu sesuai aturan.
“Kalau terbukti ada pelanggaran tentu akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Sebelumnya duberitakan, Sangadi Bulud Nurhadin Mokodongan menghebohkan lantaran pernyataannya di salah satu hajat.
Saat sambutan, Nurhadin secara terang-terangan mengajak warga untuk memilih calon bupati yang asli Mongondow, dengan menyebut nama Limi Mokodompit.
Namun, yang paling mengejutkan adalah ketika ia menambahkan seruan bukan pilih orang Arab. (*)