TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) pada bulan suci Ramadan tahun 1422 Hijriyah ini, tidak mengagendakan kegiatan safari Ramadan. Keputusan itu karena masih dalam suasana Pandemi Covid-19.
Plt Kadis Kominfo Bolmong Jenli Mongilong membenarkan jika pada tahun ini Pemkab Bolmong tidak mengagendakan safarari Ramadan atau Tarling di setiap kecamatan.
“Tidak seperti tahun sebelumnya (2020), tahun ini pemerintah kabupaten Bolmong meniadakan kegiatan safari Ramadan, atau Tarling,” kata Jenli.
Ia mengatakan, salah satu pertimbangan tidak dilaksanakannya kegiatan safari Ramadan karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 kendati saat ini Bolmong berstatus resiko rendah.
“Kami berharap masyarakat Kabupaten Bolmong bisa memaklumi dan memahami kondisi ini ,” ungkapnya.
Dia menambahkan, hal itu dilakukan juga sebagai salah satu upaya atau langkah pemerintah daerah dalam memutus penyebaran Covid-19. Karena kesehatan masyarakat dan kita semua adalah yang utama.
Pemerintah terus mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat dan pengurus masjid untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
Terlebih lagi saat bulan Ramadhan, yang mana kegiatan peribadatan di masjid terbilang ramai dan intensitasnya cukup tinggi. “Kami mengharapkan para pengurus mesjid selaku tokoh agama dan tokoh masyarakat bisa mengingatkan warga agar senantiasa mewaspadai penyebaran covid-19 dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan,” pesannya.(*)