TOTABUAN.CO BOLMONG – Longsor yang kerap terjadi di jalur Kaiya Kotamobagu tempatnya di Desa Komangaan Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Upaya untuk mencegah terjadi longsor saban musim penghujan, yakni dengan melakukan pengerukan sisi tebing sampai pelebaran jalan.
Saat pertemuan dengan warga Komangaan, ada beberapa hal yang disepakati. Salah satunya yakni pelebaran di jalur tersebut.
Indra Gunawan saat pertemuan dengan warga Komangaan memaparkan, ancaman longsor susulan di jalur tersebut masih akan terjadi, jika tidak diantisipasi.
Menurutnya jika musim penghujan tiba, potensi tanah longsor terjadi. Apalagi kata Indra, kawasan Korit Komangaan, terdapa sumber mata air yang membuat tanah labil.
“Ini yang menyebabkan tanahnya mudah retak dan terjadi longsoran,” kata Indra saat memaparkan di hadapan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan masyarakat desa Komangaan saat pertemuan Sabtu 11 Desember 2021.
Perlu ada pembangunan dan pelebaran jalan tapi terkendala dengan lahan milik warga. Dia mengaku tidak punya anggaran di Kementrian untuk pembebasan lahan.
“Bila warga ikhlas, tahun depan akan dianggarkan untuk pembangunan pelebaran jalan,” katanya.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menyampaikan, pemilik lahan sepanjang kawasan itu, untuk mengiklaskan demi kepentingan umum. Menurut Bupati, jalur tersebut merupakan akses utama.
Sesuai rencana, tinggi bukit yang akan dikeruk perkiraan 40 meter.
“Kemungkinan panjang sekira 1000 meter lebih yang akan dibangun oleh pemerintah pusat,” jelas YSM singkatan Yasti Soepredjo Mokoagow.
YSM memberikan apresiasi kepada warga yang telah mengikhlaskan lahan mereka. Begitu juga kepada Satker PJN Sulut di Bolmong. Dikarenakan PJN Sulut tepat waktu disaat ada bencana di wilayah jalan nasional. Hal ini kata YSM untuk memudahkan pemerintah daerah untuk berkoordinasi.
“Saya sengaja mengundang masyarakat desa Komangaan guna melakukan koordinasi agar bencana tanah longsor bisa diantisipasi. Pemerintah ingin warga bisa mewakafkan tanahnya untuk kepentingan umum agar pekerjaan berjalan dengan baik. Sebab sepanjang jalan AKD Korit ini akan diperlebar dan dipapas gunungnya. Olehnya mohon bantuan dari pemilik lahan untuk mengiklaskan tanah, Ya hitung – hitung amal zariah,” tandas YSM. (*)