TOTABUAN.CO BOLMONG –Hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dilingkup Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong), telah menghasilkan tiga besar. Bahkan hasilnya telah dilaporkan ke Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawian (PPK) sebagai laporan.
Menurut Ketua Panitia seleksi Tahlis Gallang, panitia masih akan melaporkan hasil pelaksanaan open bidding ke Komisi Aparatur Siil Negara (KASN) untuk mendapatkan rekomendasi.
“Setelah rekomendasi KASN keluar, langkah selanjutnya, Ibu Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) memilih satu diantara 3 orang yang masuk tiga besar untuk dilantik,” kata Sekda Bolmong Tahlis Gallang menjelaskan.
Sekda mengatakan, nantinya setelah ditetapkan, Bupati selaku PPK akan melantik satu dari tiga pejabat yang masuk tiga besar.
“Jadi soal pelantikan, kita tunggu laporan dari KASN,” ungkap mantan Sekda Bolsel dan Kotamobagu ini.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 108 ayat 1 menyebutkan, pengisian jabatan pimpinan tinggi utama dan madya pada kementerian, kesekretariatan lembaga negara, lembaga nonstruktural, dan instansi daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Job fit ini dilakukan sebagai evaluasi kesesuaian kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang dilakukan oleh panitia.
Berdasarkan pengumunan hasil seleksi JPT bernomor 10/PANSEL-JPT –BM/2019 di lingkungan Pemkab Bolmong, ada 18 jabatan yang diumumkan dan telah mendapatkan hasil tiga besar. Sebab 18 jabatan itu, masih diisi penjabat sementara (Pjs).
Mulai dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang saat ini masih dijabat Pjs Yarlis Awaludin Hatam. Begitu juga jabatan kepala Badan Keuangan Daerah yang masih dijabat Pjs Fico Mokodompit. Dan begitu juga jabatan lainnya masih dipegang pejabat sementara. (**)