TOTABUAN.CO BOLMONG — Guna memberikan terobosan dan nafas segar dalam pembangunan desa, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahis Gallang mendukung para pemuda untuk maju bertarung di pemilihan kepala desa (PIlkades) serentak 2019 ini.
Dia mengatakan, usai Pilpres dan Pileg, di Bolmong ada 105 desa akan menyambut pesta demokrasi Pilkades yang akan digelar awal Oktober mendatang.
“Peran dan tanggung jawab pemuda sebagai agen perubahan dibutuhkan di desa,” ujar Tahlis.
Ditegaskannya, Pemuda juga harus ikut berpartisipasi di Pilkades. Mengingat, masih banyak ruang publik dan kebijakan yang masih kosong dan harus dimanfaatkan oleh generasi muda.
Apalagi menurutnya, pemerintah pusat kini memerhatikan pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan. Untuk itu, perlu adanya semangat generasi muda, untuk melakukan perbagai pembaharuan.
Seperti di dalam UU Nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan, tercantum tentang pengembangan kepeloporan pemuda, yaitu kegiatan mengeluarkan potensi dalam merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan, serta memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah.
Sementara pengembangan kepemimpinan pemuda, yakni meningkatkan potensi keteladanan, keberpengaruhan, serta penggerakan pemuda.
“Karena itu, pemuda harus mengisi ruang yang daerahnya menginginkan adanya perubahan. Pemuda harus turut serta dalam pembangunan saat ini,” serunya.
Dirinya menilai, daya kepemimpinan pemuda itu sangat besar, sehingga mampu mengimbangi tuntutan perubahan yang diharapkan masyarakat di desa di Bolmong.
“Perlu didorong pemuda agar memiliki kemampuan mengolahnya secara kreatif dan inovatif segala peluang yang akan muncul, disertai kecepatan pengambilan keputusan yang signifikan sesuai dengan karakteristik kepemudaan sekarang ini,” ujar mantan Sekda Bolsel dan Kotamobagu ini. (**)