TOTABUAN.CO BOLMONG — Proses evakuasi korban longsor di lokasi tambang Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih terus dilakukan.
Hingga pukul 14.30 Wita jumlah korban meninggal yang berhasil dievakuasi berjumlah tiga orang. Sedangkan 14 orang dalam kondisi selamat.
Mereka yang ditemukan meninggal langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
Saat ini tim sedang melakukan evakuasi mulai dari Basarnas, BPBD Bolmong, PMI, Kodim 1303 Bolmong, Polres Kotamobagu, Polsek Lolayan, Koramil Lolayan, Tim Rescue JRBM dan keluarga korban dan serta.
Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow langsung turun ke lokasi bersama Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Fernando Siahaan, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Sigit Dwi Cahyoni.
Dari pantau media ini, tampak sejumlah SKPD dan tim kesehatan dari Pemkab Bolmong dan Kotamobagu disiagakan.
Begitu pula pihak keluarga dari berbagai desa terus berdatangan. Mereka hanya ingin memastikan dan mengcek apakah keluarga mereka menjadi korban longsoran atau tidak.
Sementara tenda-tenda posko dari BPBD dan Dinas Sosial mulai didirikan di komplek perusahan.
Berdasarkan informasi, bahwa masih ada puluhan penambang yang masih terjebak. Bahkan kabar yang didapat ada yang masih hidup dan membuthkan pertolongan.
Sulitnya medan membuat proses evakuasi dilakukan secara manual. Sebab untuk menembus lokasi harus menempuh perjalan hampir dua jam untuk berjalan kaki. Penulis: Viko