TOTABUAN.CO BOLMONG —Kegiatan Pangan Murah (KPM) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bekerjasama dengan Perum Bulog terus dilaksanakan. KPM yang dilaksanakan ini, sebagai dampak dari lonjakan harga beras sejak tiga bulan terakhir.
Sejak dilaksanakan KPM sejak pekan lalu, saat ini sudah mencapai sembilan titik. Tingginya permintaan warga, membuat pemerintah menambah lokasi titik penjualan setiap hari.
“Hari ini KPM yang kita laksanakan sudah sembilan titik,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong I Wayan Mudiayasa Selasa 22 Juli 2025.
Mudiyasa mengatakan, KPM yang dilaksana ke sembilan titik ini, yakni berada di Kecamatan Passi Timur yakni Desa Popo dan Desa Singsingon. Untuk KPM di Kecamatan Passi Timur disiapkan 5 ton beras SPHP jenis premium.
Tingginya permitaaan warga, 5 ton beras terjual hanya dalam waktu tiga jam.
“Sejak hari pertama hingga hari ini, sudah 27 ton beras SPHP yang terjual,” bebernya.
Pemkab menargetkan, untuk penjualan beras SPHP sebanyak 82 ton untuk bulan Juli. Jika belum juga ada pergerakan harga beras stabil, maka Agustus akan ditambh menjadi 5 titik setiap hari.
Dia berharap dengan dilaksanakan KMP, bisa membantu meringankan bebas masyarakat, serta mempengaruhi lonjakan harga beras. (*)